HaiBunda

PARENTING

Pertolongan Pertama Anak Kejang

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Rabu, 31 Oct 2018 14:00 WIB
Ilustrasi anak kejang/ Foto: thinkstock
Jakarta - Saat anak demam tinggi disertai kejang atau dikenal dengan kejang demam, sudah pasti orang tua panik ya. Eits, coba tarik napas lebih dulu, Bun. Tenangkan diri dan lakukan beberapa pertolongan pertama.

Disampaikan Ajay Gupta, ahli saraf di Pusat Epilepsi Cleveland Clinic, saat anak kejang pastikan Bunda nggak panik lebih dulu. Soalnya, dalam keadaan tenang orang tua bisa lebih fokus saat memberi pertolongan pertama pada anak.

"Saat anak kejang, tempatkan anak pada permukaan yang lembut, seperti tempat tidur. Usahakan jangan sampai anak tersedak dengan memposisikan badannya miring," kata Ajay dikutip dari Health Cleveland Clinic.




Kemudian, pastikan anak bernapas dengan cukup. Ingat, saat anak kejang jangan pernah menempatkan apapun di mulutnya ya. Secara perlahan bersihkan air liur atau kotoran lain dari mulut anak dengan kain lembut. Catat kapan anak mulai kejang dan perhatikan berapa lama kejang berlangsung.

Ilustrasi anak kejang/ Foto: dok.HaiBunda
"Sebagian besar kejang akibat demam berlangsung kurang dari tiga menit. Jika kejang masih berlanjut, orang tua perlu segera membawa anak ke dokter agar cepat ditangani," lanjut Ajay.

Dia menambahkan, penyebab kejang pada anak antara lain demam tinggi, kadar gula darah rendah dan konsumsi obat tertentu. Sebanyak lima persen anak-anak mengalami kejang demam yang jika nggak segera ditangani bisa menimbulkan kelainan saraf, keterlambatan perkembangan dan kejang dengan intensitas lama.

Dikutip dari detikcom, orang tua harus tetap waspada terhadap anak yang mengalami kejang-kejang. Jika yang dialami anak kejang demam umumnya ini terjadi pada anak-anak yang mengalami demam lebih dari 39 derajat celsius, meskipun bisa juga terjadi pada temperatur yang lebih rendah.

Kejang yang disebabkan oleh demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, bola matanya memutar, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran. Disebutkan, saat demam satu dari 20 anak usia 6 bulan sampai 5 tahun mengalami kejang demam.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Wajah Sendu Jerry Yan saat Kunjungi Makam Barbie Hsu Lawan Mainnya di Meteor Garden

10 Penyebab Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Momen Ukkasya Anak Zaskia Sungkar Main Bareng Sang Adik Humaira, Intip 5 Potret Manisnya

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK