Jakarta -
Saat anak demam tinggi disertai
kejang atau dikenal dengan kejang demam, sudah pasti orang tua panik ya. Eits, coba tarik napas lebih dulu, Bun. Tenangkan diri dan lakukan beberapa pertolongan pertama.
Disampaikan Ajay Gupta, ahli saraf di Pusat Epilepsi Cleveland Clinic, saat anak kejang pastikan Bunda nggak panik lebih dulu. Soalnya, dalam keadaan tenang orang tua bisa lebih fokus saat memberi pertolongan pertama pada anak.
"Saat anak kejang, tempatkan anak pada permukaan yang lembut, seperti tempat tidur. Usahakan jangan sampai anak tersedak dengan memposisikan badannya miring," kata Ajay dikutip dari
Health Cleveland Clinic.
Kemudian, pastikan anak bernapas dengan cukup. Ingat, saat anak kejang jangan pernah menempatkan apapun di mulutnya ya. Secara perlahan bersihkan air liur atau kotoran lain dari mulut anak dengan kain lembut. Catat kapan anak mulai kejang dan perhatikan berapa lama kejang berlangsung.
 Ilustrasi anak kejang/ Foto: dok.HaiBunda |
"Sebagian besar kejang akibat demam berlangsung kurang dari tiga menit. Jika kejang masih berlanjut, orang tua perlu segera membawa anak ke dokter agar cepat ditangani," lanjut Ajay.
Dia menambahkan, penyebab kejang pada anak antara lain demam tinggi, kadar gula darah rendah dan konsumsi obat tertentu. Sebanyak lima persen anak-anak mengalami kejang demam yang jika nggak segera ditangani bisa menimbulkan kelainan saraf, keterlambatan perkembangan dan kejang dengan intensitas lama.
Dikutip dari
detikcom, orang tua harus tetap waspada terhadap anak yang mengalami kejang-kejang. Jika yang dialami anak
kejang demam umumnya ini terjadi pada anak-anak yang mengalami demam lebih dari 39 derajat celsius, meskipun bisa juga terjadi pada temperatur yang lebih rendah.
Kejang yang disebabkan oleh demam umumnya terjadi pada anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Gejala yang timbul adalah tubuh tersentak dan mulai kaku, mengeluarkan air liur, muntah, bola matanya memutar, kulit tampak sedikit lebih gelap bahkan ada anak yang sampai hilang kesadaran. Disebutkan, saat demam satu dari 20 anak usia 6 bulan sampai 5 tahun mengalami kejang demam.
(rdn/rdn)