Jakarta -
Wahana kincir ria atau yang biasanya disebut
bianglala terlihat mengasyikkan. Apalagi untuk anak-anak yang rasa ingin tahunya tinggi. Bunda perlu ingat, ada risiko bahaya di wahana ini. Misalnya, tragedi kabin bianglala di pasar malam Sekaten Yogya yang terbalik.
Dikutip dari
detikcom, kata Kapolsek Gondomanan, Kompol I Nengah Lotama, kabin terbalik karena tiga orang penumpang di dalamnya sedang bercanda. Tapi, penyebab pastinya masih belum diketahui, Bun.
"Informasi dari beberapa saksi, ada salah satu kabin berisi tiga orang. Mereka guyonan di atas, kabin jadi goyang-goyang dan kaitannya ngancing (terkunci) jadi miring," ujar Kompol I Nengah.
Makanya, supaya anak tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri ketika naik bianglala, mereka perlu diajari untuk memahami peraturan wahana. Dilansir
EHS Today, berikut tiga hal yang perlu dijelaskan ke anak sebelum naik bianglala.
1. Ikuti aturan yang adaBeri tahu anak untuk selalu mematuhi peraturan yang ada di pasar malam atau taman bermain lainnya. Baik peraturan tertulis maupun imbauan dari petugas yang ada. Jangan ikut-ikutan kalau ada anak yang melanggar aturan karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri. Tujuan adanya peraturan bukan untuk merusak kesanangan anak-anak kok. Itu semua demi keselamatan dan kesenangan mereka juga.
 Bianglala (Foto: Ristu Hanafi/detikcom) |
2. Perhatikan peraturan yang spesifikAjari anak untuk membaca tanda peraturan, seperti 'dilarang berdiri', 'berpegangan', 'tetap duduk', atau 'jangan menggoyangkan kursi wahana'. Tekankan ke anak kalau petugas memasang tanda tersebut, berarti tindakan-tindakan tersebut bisa berbahaya untuk keselamatan mereka ketika di wahana termasuk
bianglala.
3. Perhatikan orang-orang di sekitarKalau anak melihat ada orang-orang yang melakukan tindakan berbahaya bagi orang lain, minta mereka untuk memberi tahu petugas wahana. Misalnya, ketika ada orang yang mendorong orang lain, bercanda dengan keterlaluan, atau merusak kenyamanan orang lain.
Jadi, sebelum mengajak anak ke pasar malam atau tempat hiburan yang ada
bianglalanya, sebisa mungkin kita jelaskan dulu pada mereka tentang tiga hal di atas ya, Bun. Bersenang-senang bukan berarti mengabaikan keselamatan diri sendiri karena saat bermain keselamatan tetap jadi prioritas utama.
(rdn/rdn)