HaiBunda

PARENTING

3 Hal yang Perlu Dijelaskan ke Anak Sebelum Naik Bianglala

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Selasa, 13 Nov 2018 14:01 WIB
Wahana bianglala (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
Jakarta - Wahana kincir ria atau yang biasanya disebut bianglala terlihat mengasyikkan. Apalagi untuk anak-anak yang rasa ingin tahunya tinggi. Bunda perlu ingat, ada risiko bahaya di wahana ini. Misalnya, tragedi kabin bianglala di pasar malam Sekaten Yogya yang terbalik.

Dikutip dari detikcom, kata Kapolsek Gondomanan, Kompol I Nengah Lotama, kabin terbalik karena tiga orang penumpang di dalamnya sedang bercanda. Tapi, penyebab pastinya masih belum diketahui, Bun.

"Informasi dari beberapa saksi, ada salah satu kabin berisi tiga orang. Mereka guyonan di atas, kabin jadi goyang-goyang dan kaitannya ngancing (terkunci) jadi miring," ujar Kompol I Nengah.




Makanya, supaya anak tidak melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya sendiri ketika naik bianglala, mereka perlu diajari untuk memahami peraturan wahana. Dilansir EHS Today, berikut tiga hal yang perlu dijelaskan ke anak sebelum naik bianglala.

1. Ikuti aturan yang ada

Beri tahu anak untuk selalu mematuhi peraturan yang ada di pasar malam atau taman bermain lainnya. Baik peraturan tertulis maupun imbauan dari petugas yang ada. Jangan ikut-ikutan kalau ada anak yang melanggar aturan karena itu hanya akan membahayakan diri sendiri. Tujuan adanya peraturan bukan untuk merusak kesanangan anak-anak kok. Itu semua demi keselamatan dan kesenangan mereka juga.

Bianglala (Foto: Ristu Hanafi/detikcom)
2. Perhatikan peraturan yang spesifik

Ajari anak untuk membaca tanda peraturan, seperti 'dilarang berdiri', 'berpegangan', 'tetap duduk', atau 'jangan menggoyangkan kursi wahana'. Tekankan ke anak kalau petugas memasang tanda tersebut, berarti tindakan-tindakan tersebut bisa berbahaya untuk keselamatan mereka ketika di wahana termasuk bianglala.

3. Perhatikan orang-orang di sekitar

Kalau anak melihat ada orang-orang yang melakukan tindakan berbahaya bagi orang lain, minta mereka untuk memberi tahu petugas wahana. Misalnya, ketika ada orang yang mendorong orang lain, bercanda dengan keterlaluan, atau merusak kenyamanan orang lain.

Jadi, sebelum mengajak anak ke pasar malam atau tempat hiburan yang ada bianglalanya, sebisa mungkin kita jelaskan dulu pada mereka tentang tiga hal di atas ya, Bun. Bersenang-senang bukan berarti mengabaikan keselamatan diri sendiri karena saat bermain keselamatan tetap jadi prioritas utama.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Bridgia Anak Acha Septriasa Bareng Sang Ayah, Terbaru Ikut Bisnis Trip

Parenting Nadhifa Fitrina

3 Kebiasaan Buruk yang Rusak Kesehatan Mental di Usia Muda Menurut Penelitian

Mom's Life Amira Salsabila

8 Tanda Seseorang Tumbuh di Keluarga yang Sering Bertengkar Menurut Psikologi

Mom's Life Natasha Ardiah

5 Potret Lesti Kejora Hamil Anak Ketiga, Tetap Sibuk Syuting & Nyanyi

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ramalan Karier 12 Shio Tahun 2026, Ada yang Bakal Naik Jabatan

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kapan Perlu Tempat Tidur Bayi? Ketahui Panduan Penggunaan dan Rekomendasinya

5 Potret Bridgia Anak Acha Septriasa Bareng Sang Ayah, Terbaru Ikut Bisnis Trip

3 Kebiasaan Buruk yang Rusak Kesehatan Mental di Usia Muda Menurut Penelitian

5 Potret Lesti Kejora Hamil Anak Ketiga, Tetap Sibuk Syuting & Nyanyi

Ramalan Karier 12 Shio Tahun 2026, Ada yang Bakal Naik Jabatan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK