Jakarta -
Setiap orang tua tentu menginginkan supaya anaknya bisa sehat, baik secara fisik maupun
mental. Nah, penyakit mental itu tak mengenal usia. Bahkan di zaman sekarang, penyakit mental banyak mengancam anak-anak.
Psikoterapis sekaligus psikolog, Sandi Kartasasmita mengatakan, susah-susah gampang jika bicara soal mental yang sehat. Namun, pada umumnya, pribadi yang sehat mental adalah orang yang bisa menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
"Tahu bagaimana memanfaatkan dan meningkatkan kekuatannya agar kelemahannya tertutup, itu juga menandakan sehat," kata Sandi, di tengah diskusi film pada Pekan Proyeksi Jiwa (Projiwa) ke-4 di Unika Atma Jaya Semanggi, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sandi menambahkan, anak atau orang yang tak menyadari bahwa dirinya 'bermasalah' berarti dia lagi 'sakit'.
 Foto: Istock |
"Coba saja tanya ke orang skizofrenia (penyakit mental), apa dia tahu kalau dia lagi 'sakit'? Kalau kita atau anak yang sehat mental, dia tahu dia lagi sedih, dia tahu dia lagi stres, dia tahu lagi saat berduka. Itu yang namanya sehat mental," tutur Sandi.
Survei yang dilakukan Departemen Kesehatan Australia mengungkapkan, hampir satu dari tujuh anak didiagnosis menderita gangguan mental pada 2015. The Mental Health and Wellbeing of Children and Adolescents menyoroti, 5 persen anak laki-laki lebih rentan alami masalah kesehatan mental daripada anak perempuan, dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) yang paling umum, diikuti kecemasan, gangguan depresi besar dan gangguan perilaku.
 Foto: Istock |
Apa yang bisa orang tua lakukan untuk menghindari hal ini? Michael Grose, parenting educator ternama asal Australia, yang juga pendiri Parenting Ideas, meyakini sejumlah kebiasaan positif dapat membantu 'menyetir' anak-anak dari beberapa masalah kesehatan mental.
Nah, berikut 5 kebiasaan baik sejak dini yang bisa Bunda tanamkan ke anak agar bisa
bermental sehat, seperti dilansir Northern Star. Simak bersama ya, Bunda.
1. TidurAnak-anak membutuhkan tidur minimal 10-12 jam setiap malam. Tidur adalah salah satu cara menyeimbangkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
2. Bicara Foto: Istock |
Ajak anak-anak untuk berbicara tentang masalah dan perasaan mereka. Dari obrolan ini akan ada jalan bijak yang terbuka antara anak-anak dan orang tua.
3. Kesehatan fisikMelakukan aktivitas 1 jam sehari meningkatkan suasana hati anak dan melepas stres. Pastikan juga anak terpenuhi kebutuhan nutrisinya ya, Bun.
4. Bantu orang lainTunjukkan manfaat berbagi ke anak dengan mengikutkan mereka menjadi relawan, atau membantu orang kesulitan di sekitarnya. Dengan ini, menumbuhkan perasaan baik anak setelah berbuat baik atau membantu orang lain.
5. RelaksasiPastikan anak memiliki waktu bersantai. Ini bisa lewat kegiatan atau hobi yang mereka sukai, quality time dengan keluarga. Dan, orang tua adalah role model utama dari semua kebiasaan baik ini, agar anak bisa
bermental sehat.
(aml/rdn)