HaiBunda

PARENTING

5 Alternatif Pemanis Alami untuk Makanan Bayi

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Senin, 19 Nov 2018 13:11 WIB
Ilustrasi pemanis alami untuk MPASI/ Foto: thinkstock
Jakarta - Anak-anak, termasuk bayi umumnya suka makanan manis. Biasanya Bunda manambahkan jenis gula apa nih untuk Makanan Pendamping ASI (MPASI) si kecil? Kebanyakan Bunda biasanya menambahkan gula pasir di makanan.

Tapi, Bunda tahu nggak? Ada bahan alami lain yang bisa dijadikan altenatif untuk pemanis makanan bayi lho, Bun. Dilansir Early Foods, berikut 5 bahan alami yang bisa dijadikan alternatif pemanis untuk MPASI.

1. Madu


Madu yang tidak dipanaskan mengandung antijamur, antibakteri, dan antiseptik. Ketika tidak dipanaskan, enzim aktif di dalamnya seperti asam amino, vitamin, dan mineral baik untuk perkembangan kekebalan tubuh anak. Tapi, perlu diingat, madu hanya boleh diberikan pada anak di atas usia 1 tahun ya.

Dilansir detikcom, kandungan clostridium botulinum benar berbahaya dan bisa menyebabkan penyakit serius, bahkan kelumpuhan. Kata dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, bakteri clostridium bisa menyebabkan botulisme pada bayi. Ketika si kecil terkena botulisme, maka bisa terjadi kelemahan otot.



2. Apel

Apel bisa dikenalkan sejak bayi berusia 6 bulan. Buah ini bisa jadi makanan manis yang ideal untuk bayi karena mengandung serat dan berbagai nutrisi. Bunda bisa mengolah apel dengan cara mengupas, memotong, lalu menghaluskannya.

Alternatif pemanis alami makanan bayi/ Foto: iStock
3. Sirup maple

Sama seperti madu, sirup maple juga hanya boleh diberikan pada anak yang sudah berusia 1 tahun. Ada fakta unik nih, Bun, tentang sirup yang satu ini. Sirup maple hanya diproduksi di Amerika Utara dengan kondisi cuaca yang khusus lho. Tapi tenang, sekarang di Indonesia sudah ada yang jual kok.

4. Gula aren

Gula aren memiliki sejumlah mineral, seperti kalium, zat besi, magnesium, fitamin, dan fitonutrien. Gula aren dapat diberikan kepada bayi yang sudah berusia 6 bulan.

5. Gula kelapa

Gula kelapa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibanding gula halus. Makanya, gula kelapa dikatakan lebih bernutrisi. Gula jenis ini bisa jadi alternatif ketika Bunda ingin membuat kue atau puding untuk si kecil.

Bicara soal menambahkan gula atau pemanis di makanan bayi, dr Lucia Nauli Simbolon SpA dari RSAB Harapan Kita mengatakan, Bunda boleh kok menambahkan gula pada makanan selingan MPASI dalam jumlah yang sedikit.

"Sama seperti MPASI, boleh kok pakai gula dan garam, tapi secukupnya. Tapi, kalau anaknya dikasih makanan yang tanpa tambahan gula garam mau, nggak apa-apa nggak usah dikasih. Tapi kalau nggak suka, bisa kita tambahkan secukupnya," kata dr Lucida beberapa waktu lalu.

Jadi, meskipun menggunakan pemanis alami, tetap nggak boleh berlebihan ya, Bun. Kalau kebanyakan mendapat gula, dikhawatirkan anak akan mengalami gigi berlubang atau obesitas.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK