Jakarta - Selain mengurus anak, Bunda tentu punya banyak pekerjaan lain yang harus diselesaikan. Terutama Bunda yang bekerja dan membawa pekerjaannya ke rumah. Kalau anak nggak melakukan apa-apa, mereka pasti akan membuat Bunda kerepotan.

Untuk mengatasinya, anak-anak perlu diberikan aktivitas yang bisa menyibukkan mereka. Dilansir Very Well Family, ini 8 aktivitas yang bisa diberikan ke anak ketika Bunda harus menyelesaikan pekerjaan di rumah.

1. Play date


Untuk anak usia balita ke atas, percaya atau tidak, menjadi tuan rumah play date sangat membantu Bunda yang bekerja di rumah. Apalagi, anak-anak usia sekolah. Mereka sudah bisa bermain dengan teman tanpa terlalu banyak campur tangan orang tua.

Namun, yang perlu diingat, kalau Bunda memutuskan untuk bekerja di rumah ketika anak-anak bermain dengan temannya, beri tahu anak tentang aturan dasar. Kalau anak masih balita atau pra-sekolah, Bunda tetap harus berada di posisi yang dekat dengan anak.

Baca juga: 7 Hal yang Bisa Jadi Ditiru Meghan Markle dari Kate Saat Hamil

2. Kegiatan seni

Mengerjakan proyek seni juga bisa membantu menyibukkan anak ketika ibu bekerja dari rumah. Pastikan anak bisa melakukan semuanya secara mandiri, supaya Bunda nggak repot. Mulai dari menyiapkan peralatan hingga membersihkannya. Misalkan, untuk anak yang masih kecil, Bunda bisa memberinya buku mewarnai atau buku gambar.

3. Membaca

Membaca merupakan aktivitas mandiri yang bisa dikerjakan anak. Ini cuma berlaku untuk anak yang sudah mahir membaca ya, Bun. Karena kalau anak masih kesulitan membaca diberi buku bacaan yang sulit, mereka malah akan enggan membaca. Tapi, kalau anak nggak suka baca, jangan paksa mereka ya.

Ilustrasi ibu bekerja dari rumah/ Foto: dok.HaiBunda

4. Permainan edukatif

Kalau punya gadget, Bunda bisa nih memberikan permainan edukatif ke anak. Permainan edukatif akan memberi dua manfaat sekaligus, yaitu pelajaran dan hiburan. Permainan ini merangsang kemampuan berpikir anak. Perlu diingat, berikan batas waktu memainkannya ya, Bun. Karena biasanya anak sering nggak mau lepas dari gadget.

5. Tidur siang

Manfaatkan waktu sebaik mungkin ketika anak sedang tidur siang. Beberapa pekerjaan mungkin bisa diselesaikan ketika anak tidur siang. Misalnya, menyetrika, mencuci, atau mungkin istirahat sejenak. Sebaiknya lakukan pekerjaan yang ringan karena mungkin anak terbangun.

6. Berikan mainan

Board game, puzzle, dan permainan konstruksi bisa menyibukkan anak selama beberapa jam. Anak-anak memang cepat bosan dengan mainan yang mereka punya. Triknya, simpan beberapa mainan untuk beberapa waktu. Kemudian berikan lagi mainan tersebut.

7. Mendorong imajinasi anak

Anak-anak yang masih kecil mengasah imajinasi mereka dengan memainkan boneka atau action figure. Sedangkan, anak yang lebih besar lebih baik mengarang naskah drama atau menulis cerita.

8. Bermain di luar rumah

Kalau anak main di luar rumah, Bunda harus tetap mengawasi mereka. Misalnya, dengan duduk menghadap ke jendela tempat anak-anak bermain. Sehingga, Bunda dapat selalu melihat aktivitas mereka.

Pekerjaan yang banyak ditambah harus mengurus anak membuat ibu yang bekerja nggak punya waktu luang. Selain itu, menurut Roslina Verauli SPsi MPsi, psikolog anak dan keluarga, ibu bekerja sering menghadapi masalah seperti konflik batin antara pekerjaan dan keluarga.

"Itu sebabnya dari beberapa research yang saya baca jika wanita tersebut sudah menikah atau berkeluarga, kemungkinan ketika ia berkarir sangat kecil untuk menjadi CEO atau manager atau tingkat di atasnya. Ya karena dia bisa rontok, tekanan kerja di mana-mana," ujar wanita yang akrab disapa Vera ini.

Nah, makanya di samping bekerja dan mengurus anak, Bunda juga harus meluangkan waktu untuk beristirahat supaya nggak stres. Aktivitas tadi juga bisa kok diberikan kepada anak ketika Bunda butuh waktu untuk istirahat.

Baca juga: Dampak Psikologis dan Fisik Pernikahan Usia Dini bagi Anak

(rdn/rdn)