parenting
Manfaat Anak Belajar Bahasa Asing Sejak Dini
Senin, 26 Nov 2018 19:01 WIB
Jakarta -
Di era globalisasi seperti sekarang, nggak ada salahnya jika Bunda dan Ayah mengajari anak bahasa asing. Tak heran jika banyak orang tua yang memasukkan anaknya ke sekolah dengan metode campuran bahasa atau bilingual.
Memperkenalkan anak bahasa asing bisa dilakukan saat anak menginjak satu tahun ke atas. Soalnya, di usia 1 tahun lebih perkembangan bahasa anak mulai berkembang dan mereka sudah bisa mengikuti apa yang orang lain katakan. Dilansir Mother, penelitian dari Harvard University mengungkapkan saat anak belajar bahasa asing pada usia lebih muda, kreativitas, keterampilan, kemampuan berpikir kritis dan fleksibilitas pola berpikir anak lebih baik.
Terlebih, seperti kita tahu masa penting dalam kehidupan anak yaitu di tiga tahun pertamanya atau pada saat anak memasuki usia pra-sekolah. Nah, saat anak mempelajari bahasa asing, kosakata mereka juga bertambah. Nah, di usia tiga atau empat tahun, anak bisa lebih mudah belajar bahasa melalui permainan, Bun.
"Baiknya anak diajari satu bahasa saja terlebih dahulu. Pilihan bahasa diberikan sepenuhnya kepada orang tua. Bisa dengan mengajarkan bahasa ibunya sendiri atau bahasa daerah seperti Sunda, Jawa dan Bahasa Indonesia, maupun bahasa asing seperti Bahasa Inggris" kata Rita Rahmawati, Amd. TW, S.Pd., terapis wicara, dilansir detikcom.
Rita menambahkan, kalau anak sudah menguasai satu bahasa, baik secara reseptif atau ekspresif, artinya jika anak sudah mulai mampu berkomunikasi dengan baik pada lawan bicaranya, kita baru boleh mengajarkan lebih dari dua bahasa. Ada baiknya penerapan bahasa asing dilakukan ketika anak sudah mahir menggunakan bahasa ibu, Bun.
Jika Bunda ingin mengajari anak bahasa asing melalui buku gambar, flash card, video, CD dan channel TV bahasa asing, selalu dampingi mereka ya. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah memahami bahasa yang dia pelajari plus terciptalah bonding antara Bunda dan si kecil.
Dilansir Parents, ada empat manfaat yang bisa didapat anak saat belajar bahasa asing:
1. Anak lebih imajinatif dan kreativitas mereka terasah
2. Memiliki kepekaan yang lebih besar terhadap bahasa dan pendengarannya.
3. Meningkatkan pemahaman anak tentang bahasa ibunya sendiri.
4. Memperluas wawasan budayanya, lalu membantu anak memahami dan menghargai orang dari negara lain.
(rdn/rdn)
Memperkenalkan anak bahasa asing bisa dilakukan saat anak menginjak satu tahun ke atas. Soalnya, di usia 1 tahun lebih perkembangan bahasa anak mulai berkembang dan mereka sudah bisa mengikuti apa yang orang lain katakan. Dilansir Mother, penelitian dari Harvard University mengungkapkan saat anak belajar bahasa asing pada usia lebih muda, kreativitas, keterampilan, kemampuan berpikir kritis dan fleksibilitas pola berpikir anak lebih baik.
Terlebih, seperti kita tahu masa penting dalam kehidupan anak yaitu di tiga tahun pertamanya atau pada saat anak memasuki usia pra-sekolah. Nah, saat anak mempelajari bahasa asing, kosakata mereka juga bertambah. Nah, di usia tiga atau empat tahun, anak bisa lebih mudah belajar bahasa melalui permainan, Bun.
"Baiknya anak diajari satu bahasa saja terlebih dahulu. Pilihan bahasa diberikan sepenuhnya kepada orang tua. Bisa dengan mengajarkan bahasa ibunya sendiri atau bahasa daerah seperti Sunda, Jawa dan Bahasa Indonesia, maupun bahasa asing seperti Bahasa Inggris" kata Rita Rahmawati, Amd. TW, S.Pd., terapis wicara, dilansir detikcom.
 Ilustrasi ajari anak bahasa asing/ Foto: iStock |
Jika Bunda ingin mengajari anak bahasa asing melalui buku gambar, flash card, video, CD dan channel TV bahasa asing, selalu dampingi mereka ya. Dengan begitu, anak bisa lebih mudah memahami bahasa yang dia pelajari plus terciptalah bonding antara Bunda dan si kecil.
Dilansir Parents, ada empat manfaat yang bisa didapat anak saat belajar bahasa asing:
1. Anak lebih imajinatif dan kreativitas mereka terasah
2. Memiliki kepekaan yang lebih besar terhadap bahasa dan pendengarannya.
3. Meningkatkan pemahaman anak tentang bahasa ibunya sendiri.
4. Memperluas wawasan budayanya, lalu membantu anak memahami dan menghargai orang dari negara lain.
(rdn/rdn)
