Jakarta -
Musim hujan sudah datang nih, Bun. Sudah sepatutnya Bunda dan keluarga menjaga kesehatan untuk menghindari berbagai penyakit yang rentan terjadi di
musim hujan.
Dikutip dari
detikcom, dr Soedjatmiko, SpA(K), Ahli Tumbuh Kembang Anak bilang orang tua dan anak-anak harus menjaga kebersihan. Misanya rajin cuci kaki dan cuci tangan dengan sabun.
"Lalu menjadi prioritas utama bagi anak-anak menjaga kebersihan agar tidak terserang penyakit, karena anak lebih rentan terkena penyakit daripada orang dewasa," kata dr Soedjatmiko.
Nah, ini dia lima penyakit yang perlu diwaspadai di
musim hujan, Bun..
1. Diare Foto: Istock |
Banjir yang terjadi di beberapa wilayah bisa mengakibatkan air tercemar, Bun. Kata dr Soedjatmiko saat banjir air bisa lebih tercemar.
"Saat banjir, air yang sering digunakan untuk makan dan minum bisa terkontaminasi. Luapan air yang terkontaminasi dengan zat-zat kotoran dan kuman akan mengundang bibit-bibit penyakit," kata dr Soedjatmiko.
Makanya, jangan lupa selalu menjaga kebersihan dan menerapka pola hidup bersih dah sehat.
2. Penyakit kulit Penyakit kulit kerap terjadi di wilayah yang terkena banjir. Untuk itu, menjaga kebersihan penting banget dilakukan. Hindari genangan air, terapkan pola hidup bersih dan sehat kemudian selalu pakai sepatu boots.
3. Batuk pilek Foto: thinkstock |
Cuaca dingin diselingi hujan kadang bikin imunitas turun. Alhasil, kita pun gampang sakit. Makanya, Bun. Meningkatkan imunitas, konsumsi makanan bergizi, konsumsi vitamin dan menjaga kebersihan wajib dilakukan supaya daya tahan nggak gampang turun.
4. TifoidTifoid adalah infeksi yang disebab bakteri Salmonella. Gejalanya yaitu demam tinggi berkepanjangan, nyeri perut, sakit kepala, dan muntah, demikian dikutip dari DoctorNDTV. Di musim hujan seperti saat ini, menjaga kebersihan makanan dan daya tahan tubuh mutlak diperlukan, Bun.
5. Hepatitis ADilansir
detikcom, Hepatitis A adalah tipe hepatitis yang paling ringan dibandingkan hepatitis B dan C, serta termasuk self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya bila beristirahat dengan baik.
Kasus-kasus ringan hepatitis A biasanya tidak memerlukan pengobatan dan kebanyakan orang yang terinfeksi sembuh sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen.
"Hepatitis A itu self limiting disease (bisa sembuh dengan sendirinya), jadi dibiarkan saja bisa sembuh sendiri. Tidak perlu terlalu dihebohkan begitu. Tidak perlu khawatir, tidak harus dirawat di rumah sakit, dengan bed rest saja bisa sembuh," jelas Prof Dr Ali Sulaiman, SpPD-KGEH.
Hepatitis A termasuk penyakit yang mudah menular. Karena penularan virus Hepatitis A atau Hepatitis Virus tipe A (HVA) melalui fecal oral, yaitu virus yang menular melalui tinja dan makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.
(rdn/rdn)