Jakarta -
Bunda pernah menonton film
Mary Poppins versi terdahulu? Kini, film besutan Disney tersebut akan tayang di bioskop dengan sekuel terbarunya,
Mary Poppins Returns. Film yang dibintangi sejumlah aktor dan aktris papan atas itu dirilis di Indonesia pada 25 Desember 2018.
Bertepatan dengan Hari Natal,
Mary Poppins akan kembali mengajak para penonton ikut berpetualang dengan keluarga Banks. Film liburan keluarga ini menggabungkan unsur musik, petualangan dan fantasi.
Sekuel
Mary Poppins mengangkat kisah Michael Banks, anak keluarga Banks yang dulu diasuh oleh Mary Poppins. Michael Banks yang telah berkeluarga harus menghadapi masa-masa sulit bersama ketiga anaknya, Annabel, John dan George.
Di tengah kesedihan, datanglah nanny atau pengasuh ajaib, Mary Poppins. Ia memberi secercah harapan bagi Michael dan keluarganya. Nah, di film
Mary Poppins Returns ini, ada pesan moral yang bagus disampaikan ke anak-anak nih, Bun. Berikut empat pesan moralnya.
1. Sopan pada orang tua
Liburan Natal, Ajak Anak Nonton Film Mary Poppins Returns yang Kaya Pesan Moral/ Foto: Istimewa |
Di sepanjang film, Bunda akan menemukan nilai kesopanan yang dijunjung tinggi oleh anak-anak keluarga Banks. Mulai dari bertutur pada orang tua, menawarkan pertolongan, sampai izin untuk melakukan sesuatu. Sopan santun memang harus ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin ya, Bun.
Hal itu akan berjalan baik jika anak melihat hal yang sam adari orang tuanya. Berikan contoh ke anak sikap yang sopan pada orang lain. Kemudian bicaralah dengan nada yang baik ke anak. Dengan begitu anak dapat meniru apa yang kita lakukan, Bun. Demikian dikutip dari Education.
2. Mandiri dan disiplin
Meski sudah kehilangan sosok ibu, anak-anak keluarga Banks sangat mandiri dan disiplin. Ditambah dengan kehadiran
Mary Poppins yang selalu memiliki jadwal supaya aktivitas mereka teratur. Mary Poppins juga menggunakan berbagai akal bulusnya agar anak bisa mandiri dan disiplin.
Mengatur jadwal memang merupakan salah satu cara untuk membuat anak disiplin. Hal tersebut disampaikan oleh psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Jovita Maria Ferliana.
"Aturan pasti perlu konsekuensi. Misalnya ketika anak nggak melakukan tugas membereskan kamar sesuai yang telah disepakati. Apalagi Bunda sudah mengingatkan beberapa kali. Karena ada aturan yang dilanggar maka anak mendapat konsekuensi yakni kehilangan waktunya menonton TV misalnya," ujar Jovita.
3. BeraniDi tengah konflik yang terjadi, Annabel, John dan George selalu berani untuk melawan kejahatan. Selain itu, ketiganya juga berani mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Terkait hal itu, psikolog anak dan remaja dari RaQQi Human Development and Learning Centre Ratih Zulhaqqi bilang, orang tua harus membiasakan anak berani menerima konsekuensi.
"Anak harus berani bertanggung jawab dari apa yang diperbuat. Jadi, nanti dewasa anak bisa mampu menghadapi konsekuensi dari tiap perbuatan dan pilihan yang diambil. Anak nggak akan lari karena dia terbiasa bertanggung jawab," kata Ratih.
4. Optimis dengan masa depan
Liburan Natal, Ajak Anak Nonton Film Mary Poppins Returns yang Kaya Pesan Moral/ Foto: Istimewa |
Di sela-sela film, ada lagu yang membuat kita semua jadi optimis. 'Now if you're life is getting foggy. That's no reason to complain. There's so much in store..' yang artinya, 'Jika hidupmu berkabut, tak ada alasan untuk mengeluh. Akan ada banyak pilihan lainnya'. Dari situ, Bunda bisa mengajarkan pentingnya untuk bersikap optimis dan berpikir positif.
Dilansir
Parents, ada lima hal penting yang bisa membuat anak menjadi pribadi yang optimis. Lima hal tersebut yakni berhenti mengeluh, punya ekspektasi tinggi, berani menerima risiko, menunggu sebelum bereaksi dan tak pernah berhenti untuk berjuang.
Makin penasaran dengan keseluruhan cerita filmnya kan? Jangan lupa saksikan film
Mary Poppins di bioskop kesayangan keluarga ya, Bun!
(aml/rap)