Jakarta -
Perjalanan
Andien ke Sumba, NTT kali ini berbeda, Bun. Bersama suami, Irfan Wahyudi merencakan perjalanan seru demi merayakan ulang tahun putra semata wayang mereka, Anaku Askara Biru.
Terakhir kali Andien pergi ke Sumba saat hamil delapan bulan. Diakui Andien, ia sempat menungg-nunggu kapan waktu yang tepat untuk kembali. Ternyata mimpinya terwujud saat Kawa (panggilan anaknya) berulang tahun yang kedua.
"Terakhir kali kesini waktu hamil delapan bulan. Menunggu-nunggu kapan saat yang tepat untuk kita kembali lagi. Dan ternyata saat kamu mau usia dua tahun ini saatnya, Askara," tulis Andien di Instagram.
[Gambas:Instagram]
Tepat hari ini (7/1), Kawa berulang tahun yang kedua. Tak ketinggalan,
Andien dan suaminya, Irfan (Ippe) mengunggah foto yang sama dan saling memanjatkan doa untuk Kawa.
"Selamat dua tahun, Askara. Semua doa terbaik dari Ibu dan Bapak untuk kamu. Selalu dalam lindungan Allah SWT, dan selamat bertumbuh dengan cinta. We love you! Terima kasih juga untuk doa baik temen-temen buat Kawa selama ini ya. We appreciate it so much!" tulis
Andien.
[Gambas:Instagram]
Begitu pula dengan sang suami, Ippe yang berharap agar anaknya selalu diberkati Allah SWT, serta diberikan kemudahan dalam segala urusan. Ippe juga berharap kelak Kawa bisa memberikan manfaat buat orang banyak. Amin! So sweet ya, Bun?
Pada saat anak memasuki usia dua tahun, tercetus istilah 'terrible two' untuk mereka. Bunda sudah pernah mendengarnya? Bocah berumur 2 tahun sedang pada fase lucu dan menggemaskan. Tak jarang, tingkah mereka membuat orang tuanya geleng-geleng kepala. Sehingga dijuluki dengan istilah terribele two.
Menurut psikolog anak, Wikan Putri Larasati, terrible two adalah suatu istilah yang diberikan untuk anak yang menginjak usia 2 tahun. Biasanya diberi istilah demikian karena pada usia ini anak memiliki karakteristik umum, seperti sering berkata 'tidak' karena dia nggak mau menuruti orang tua.
"Lebih sering marah terkadang sampai temper tantrum, memaksakan keinginannya, dan sebagainya," kata Wikan saat ngobrol dengan HaiBunda.
Psikolog dari Biro Psikologi Castra Tangerang ini menambahkan, sikap anak tersebut dipengaruhi oleh tingkat perkembangan anak 2 tahun yang biasa disebut autonomi. Maksudnya, pada usia ini mereka akan belajar mengontrol segala sesuatunya sendiri. Dia tidak lagi bergantung pada orang lain seperti pada fase sebelumnya, yaitu saat dia bayi.
Pada masa terrible two, Wikan menyarankan orang tua mulai memberikan kesempatan ke anak untuk mengontrol atau membuat keputusan dengan cara memberi pilihan sederhana, mengingat anak lagi berada dalam fase autonomi.
"Misalnya, pada saat meminta anak untuk mandi, orang tua dapat mengatakan, 'Nak, kamu mau mandi pakai shower atau pakai bak hari ini?'. Atau ketika meminta anak untuk memakai baju, orang tua dapat mengatakan, 'kamu mau pakai baju gambar batman atau superman, Nak?," ungkap Wikan.
Nah, sudahkah Bunda mencobanya pada si kecil di rumah?
(aci/rap)