HaiBunda

PARENTING

Manfaatkan Kertas Koran untuk Asah Kreativitas Anak

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 12 Jan 2019 06:57 WIB
Ilustrasi kertas koran/ Foto: Istock
Jakarta - Untuk bisa beraktivitas seru bareng anak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan menggunakan koran. Murah meriah tapi bermanfaat lho, Bun.

Penulis Raksha Bharadia dalam bukunya Roots and Wings 2 menyebutkan bahwa salah satu hal yang bisa dilakukan orang tua bersama anak dengan koran adalah menumbuhkan minat baca.

Selain itu, apa lagi ya, Bun yang bisa dilakukan? Yuk simak rangkuman informasinya berikut ini:


1. Mengenal profesi dari gambar di koran

Carilah gambar orang yang dikenali anak (misalnya presiden, perdana menteri, atlet, atau bintang film). Bicarakan apa pekerjaan orang-orang itu. Diskusikan mengapa beberapa orang itu menjadi terkenal atau mereka diberitakan di koran.

"Ceritakan kepada anak-anak tentang 'orang asing' yang ada di koran, mengenalinya sebagai orang sungguhan merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan profesi kepada seorang anak. Bisa profesi seperti itu politikus, seniman atau bahkan seorang pemain golf," kata Raksha.

2. Membaca gambar

Setiap gambar itu bercerita kisah yang berbeda. Misalnya saja fenomena alam seperti tsunami, gempa bumi, gunung meletus, atau tanah longsor. Bunda dan si Kecil bisa mendiskusikan tentang penyebab, lokasi, dan langkah-langkah penyelamatan.



3. Dorong menjadi kritikus

Dari artikel di koran, Bunda bisa mengajak anak mengulas film baru, program televisi, buku, maupun suatu acara. "Tanyakan apa yang dia sukai atau tidak disukai. Setelah itu, cari ulasan yang sama di koran atau internet dan membandingkan opininya.

Ilustrasi koran/ Foto: Instagram @mister_krisp
Bunda bisa membukanya dengan kalimat, "Bunda setuju dengan.. Bunda nggak setuju dengan.." Setelah itu, mintalah anak untuk menceritakan apa yang dibacanya atau yang dipikirkan.

4. Simak iklan di koran

Cobalah mengajak anak untuk mengenal slogan, gambar, atau kata kunci yang menarik perhatian serta memengaruhi keputusan untuk membeli. Anak-anak bahkan bisa didorong untuk merancang iklan untuk produk kesukaan atau penemuan baru.

Psikolog pendidikan dari Tiga Generasi, Rafika Ariani, Mpsi, Psikolog, ketika membacakan anak cerita ke anak, sebaiknya jangan gunakan gadget. Kemudian, bacakan cerita dengan kalimat-kalimat pendek dan dengan kata yang sederhana.

"Anak membaca dengan kalimat panjang justu akan membuat mereka bingung atau bosan. Akan lebih baik lagi jika cerita yang dibacakan juga disertai gambar yang banyak sehingga lebih menyenangkan dan menarik bagi anak," kata Rafika dilansir detikcom.



(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Mom's Life Tim HaiBunda

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK