HaiBunda

PARENTING

Efek Jika Anak Jarang Berolahraga

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 17 Jan 2019 14:02 WIB
Ilustrasi ajtivitas anak/ Foto: Thinkstock
Jakarta - Olahraga alias aktivitas fisik secara teratur sebenarnya sangat dibutuhkan oleh anak. Tak cuma sekadar latihan fisik, tapi juga baik bagi kesehatan mental anak lho, Bun. Ya, penelitian mengungkapkan bahwa anak yang jarang berolahraga juga lebih rentan terhadap stres dan mudah cemas.

Penulis Raksha Bharadia dalam bukunya yang berjudul Roots and Wings 2 menuliskan bahwa anak yang tidak bugar cenderung rentan merasa rendah diri dan bersikap antisosial. Akibatnya anak jadi introvert, mudah depresi, dan tidak termotivasi.

Selain itu, lanjut Raksha, anak-anak dan remaja yang jarang berolahraga sering menjadi sasaran penindasan alias bullying. Dampaknya pun masih sering terlihat saat dewasa.


"Berolahraga merupakan pereda stres yang baik dan jika tak dilakukan malah bisa memicu stres. Kurang olahraga juga merupakan alasan utama penyebab rasa bosan pada anak. Dan karena tidak berolahraga secara teratur, anak-anak tampak jauh lebih tua, tidak tahu cara bersantai, cara bersenang-senang, dan cara bergaul untuk mengatasi perbedaan," katanya.

Anak yang jarang berolahraga juga lebih rentan mengalami masalah fisik seperti kelebihan berat badan hingga obesitas, yang bisa memicu penyakit jantung.


Beberapa penyebab anak menjadi jarang berolahraga antara lain karena kurangnya lahan. Saat ini sudah jarang ditemukan tempat bermain atau lapangan yang bisa dimanfaatkan anak untuk olahraga atau sekadar bermain.

ilustrasi anak main/ Foto: thinkstock
Selain itu, tekanan akademik yang semakin tinggi juga kerap membuat anak jarang olahraga.

Padahal Bun, menurut para peneliti di Michigan State University Institute, seperti dilansir detikcom, anak yang berolahraga tampil lebih baik di sekolah daripada mereka yang tidak. Partisipasi dalam olahraga mengajarkan anak-anak untuk fokus pada tugas dan mengelola waktu mereka secara efektif.

Kemunculan televisi, komputer, konsol game, serta teknologi lainnya sebagai alat hiburan juga menjadi alasan utama pergeseran dari kegiatan di luar ruang ke dalam ruang.

Yuk Bun, mulai lebih aktif ajak anak bermain dan berolahraga di luar rumah!

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK