HaiBunda

PARENTING

Gula dan Garam Boleh Kok untuk MPASI, Asalkan...

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Senin, 28 Jan 2019 17:06 WIB
Ilustrasi gula/ Foto: Shutterstock
Jakarta - Gula dan garam diperbolehkan untuk digunakan dalam menu Makanan Pendamping ASI (MPASI). Asalkan, jumlahnya harus Bunda batasi. Demikian Bun, disampaikan Fasty Arum Utami, S.Gz.Msc, yang merupakan Peneliti Bidang Gizi.

"Penggunaan garam dan gula boleh dalam MPASI, cuma saja jumlahnya terbatas," kata Fasty saat jadi pembicara di Launching OONEW Petite Series x Tokopedia dalam tema 'Membahas Seputar MPASI' di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.


Penjelasan mengenai garam dan gula ini dijelaskan Fasty untuk mendobrak mitos mengenai larangan penggunaannya. Sebab, tambah Fasty, MPASI haruslah enak dimakan oleh si kecil.

"Rekomendasi WHO (Badan Kesehatan Dunia) boleh menggunakan garam dan gula. Kita saja orang dewasa suka yang agak-agak gurih dan anak-anak juga suka karena mengaktifkan sensitivitas di mulutnya," tegas Fasty.

Fasty Arum Utami S.Gz.Msc dan Sandra Dewi Foto: Instagram Sandra Dewi
Bentuk MPASI pun harus Bunda sesuaikan dengan usia si kecil. Anak yang baru diperkenalkan pada MPASI, disarankan agar makanan itu dalam bentuk cair lebih dulu karena dia sudah terbiasa dengan ASI selama enam bulan pertama hidupnya.


Itupun diperkenalkan tidak dalam jumlah banyak, melainkan perlahan. Biarkan dia mengenal lebih dulu bentuk, rasa, dan enaknya sebuah makanan. Nantinya seiring usia, mulailah perlahan padatkan bentuk dan frekuensi pemberian makanannya.

"Usia 12 bulan ke atas, barulah makan makanan keluarga," ujar Fasty.

Metode pemberian MPASI seperti ini sudah dilakukan oleh artis cantik, Sandra Dewi. Ibu dari Raphael Moeis ini memberi MPASI dalam wujud bubur halus dari makanan yang diasup di rumah.

"Biasanya, semua (bahan MPASI) saya masukkan dalam mesin pembuat makanan, nanti sari-sarinya keluar di bagian bawah dan saya jadikan kuah," cerita Sandra Dewi.


Namun untuk bagian daging, Sandra harus mencacahnya lebih dulu, baru kemudian diberikan pada si kecil, yang kini sudah berusia setahun. "Ngga perlu halus banget, yang penting bisa dichop karena mulutnya (Raphael) juga 'kan masih kecil," papar Sandra lagi.

Nah, ternyata jadi membuka ilmu lagi ya, Bunda, bahwa dalam jumlah yang terbatas, garam dan gula bisa digunakan untuk MPASI. Jangan lupa juga untuk dicicipi ya MPASI itu. Jika rasanya enak, biasanya si kecil pun akan suka. Selamat mencoba :)


(ziz/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK