Jakarta -
Beberapa rumah sakit mungkin memilik peraturan berbeda dalam
perawatan postnatal. Tapi, sejumlah bidan mengajarkan para ibu untuk mengelap vernik, lapisan putih di kulit bayi ketimbang membasuhnya.
Menurut situs
Ecochildsplay, vernix caseosa yang berkembang selama trimester ketiga memiliki arti bersifat pernis (vernix) keju alami (caseosa). Vernix dibuat oleh kelenjar sebaceous janin dan hanya manusia yang menghasilkan vernix. Dalam vernix terkandung 81 persen air, 9 persen lemak, dan 10 persen protein.
Menurut
Indian Journal of Dermatology, vernix berperan penting dalam perkembangan kulit di dalam rahim, serta adaptasi setelah lahir, Bun. Selama di rahim, vernix yang ada di dalam cairan amniotik membengkak karena janin membantu perkembangan usus. Selain itu, vernix melindungi kulit dari terlalu banyak menyerap cairan ketuban atau sebaliknya, kehilangan cairan dengan bertindak sebagai penghalang hidrofobik.
Berbeda lagi ketika proses persalinan, Bun. Vernix melindungi bayi dari bakteri di jalan lahir. Vernix yang disebut juga biofilm antibakteri ini pun dapat memberi perlindungan terhadap mekonium (BAB pertama) bayi.
Nah, setelah lahir fungsi vernix bisa membantu pengaturan suhu tubuh bayi baru lahir, yang sedang transisi dari rahim ke luar tubuh ibu. Membiarkan
vernix beberapa saat pada kulit bayi menghasilkan kulit bayi baru lahir yang lebih terhidrasi.
 Ilustrasi bayi baru lahir/ Foto: iStock |
Sebuah penelitian dari Klinik Cleveland menemukan, sebaiknya menunda mandi bayi baru lahir selama 12 jam. Sementara itu, Stanford Childrens menuliskan, mandi pertama bayi dilakukan segera setelah suhu tubuhnya stabil, sekitar 1 - 2 jam setelah bayi lahir.
Michael Farmer, kepala Departemen Praktik Keluarga dan Diirektur Medis Postpartum di BC Women's Hospital & Health Center, mengatakan bahwa bayi tidak kotor saat dilahirkan. Jadi tidak ada kebutuhan mendesak untuk memandikan bayi baru lahir. Sehingga, mandi pertama bisa ditunda atas permintaan orang tua.
"Waktu ikatan ibu dan bayi sangat penting, dan perawat tidak perlu mengganggu waktu
skin to skin contact dan pemberian ASI. Memandikan bayi yang baru lahir tentu bisa ditunda untuk dilakukan," kata Michael seperti dilansir
Today Parent.Dia bilang, tubuh bayi baru lahir cukup digosok dengan handuk bersih untuk membersihkan cairan ketuban, darah, dan mekonium. Berbicara tentang vernix, dr Ridwan, SpOG dari Kemang Medical Care, mengatakan vernix casseosa bentuknya putih-putih di kulit dan membuat bayi terlihat kotor. Secara alami, vernix casseosa melapisi kulit janin selama trimester akhir kehamilan.
"Zat ini berasal dari kelenjar minyak bayi dan terdiri dari sel minyak serta sel kulit yang telah mengelupas," ujar dr Ridwan, dikutip dari
detikcom.Meski tidak sedap dipandang mata, dalam vernix casseosa terdapat kandungan polipeptida antimikroba. Diterangkan dr Ridwan, kandungan ini selain melindungi bayi dari mikroba juga mengandung protein yang sifatnya seperti antibiotik. Selain itu, juga berfungsi membantu kulit bayi beradaptasi, termasuk membantu menjaga
kulit bayi baru lahir agar tidak mudah kehilangan panas tubuh.
(rdn/rdn)