Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Penyakit Ini Bisa Ditularkan ke Bayi Baru Lahir dari Ciuman, Hati-hati ya Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 31 Dec 2021 11:56 WIB

Beautiful mother kissing here little cute baby on her palm. Mother take care her little girl at home. One week newborn girl.
Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Rachaphak

Jakarta - Bunda, bayi yang baru lahir memang menggemaskan. Wajah Si Kecil yang mungil menarik perhatian orang dewasa untuk memeluk hingga mencium Si Kecil. Namun, ternyata mencium bayi yang baru lahir dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius lho.

Tahukah Bunda, mencium bayi yang baru lahir itu berbahaya karena ia belum memiliki sistem kekebalan yang berkembang sepenuhnya sehingga rentan terhadap penyakit.

Lalu, apa saja risiko mencium bayi, dan bagaimana tindakan yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah Si Kecil terinfeksi penyakit? Simak berikut ini, ya Bunda.

Mengapa tidak boleh mencium bayi yang baru lahir?

Bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan yang lemah sehingga orang tua perlu merawat Si Kecil yang baru lahir dengan ekstra dalam beberapa minggu pertama.

“Bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan yang sangat rapuh selama tiga bulan pertama kehidupannya. Untuk beberapa bayi, infeksi herpes tipe 1 sangat serius, terutama bila memengaruhi otak, paru-paru, dan hati, dan akan memerlukan rawat inap dan perawatan intensif,” kata Dr Patricia M Notario, dokter anak di Rumah Sakit Anak Advokat, dikutip dari Health Enews.

Cinta dan kasih sayang orang tua atau keluarga adalah bagian penting dari perkembangan setiap anak. Namun, kegagalan untuk mengambil tindakan pencegahan bisa sangat berbahaya bagi Si Kecil.

Penyakit yang mungkin tertular bila mencium bayi yang baru lahir

1. Luka dingin

Jika seseorang menderita luka dingin, atau yang dikenal sebagai herpes mulut dan lepuh demam, dia dapat menularkannya kepada bayi yang baru lahir, meskipun hanya memberikan kecupan di tangan

Penyakit ini disebabkan oleh Herpes Simplex Virus Type 1 (HSV-1) dan dimulai dengan lepuh di sekitar bibir dan mulut kemudian menyebar ke pipi dan dagu.

2. Penyakit pernapasan

Paru-paru membutuhkan waktu sekitar 8 tahun untuk berkembang sepenuhnya sehingga Bunda hanya dapat membayangkan betapa kecil dan terbelakangnya sistem pernapasan bayi yang baru lahir.

Segala jenis virus penyakit pernapasan yang ditransfer ke bayi yang baru lahir dengan berciuman terbukti berbahaya. Infeksi dapat menyebabkan pembengkakan di saluran udara yang sangat kecil di paru-paru bayi dan membuat dia sulit bernapas.

3. Penyakit berciuman

Mononucleosis, juga sering disebut sebagai penyakit berciuman, adalah infeksi yang disebabkan oleh ciuman. Ini sangat menular dan tidak ada obatnya. Satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah ketika sistem kekebalan tubuh anak cukup kuat untuk melawannya.

3. Penyakit tangan, kaki, dan mulut

Penyakit ini dapat menyebabkan luka di sekitar mulut bayi dan di sekujur tubuhnya. Segala jenis kontak, termasuk ciuman, dapat menyebabkan penyebaran penyakit ini.

Banner Basic Skincare untuk Kulit GlowingBanner Basic Skincare untuk Kulit Glowing/ Foto: HaiBunda/Mia

4. Gigi berlubang

Bunda, sebagai orang tua baru, kita juga harus mewaspadai fakta bahwa bakteri bernama Streptococcus Mutans dapat ditularkan melalui air liur penderita gigi berlubang ke bayi yang baru lahir.

Sementara itu, selain mencium bayi, ada beberapa hal sederhana seperti meniup makanan untuk mendinginkannya untuk bayi juga dapat menyebabkan hal ini.

5. Risiko terkait produk perawatan kulit

Banyak orang dewasa yang tentunya menggunakan produk perawatan kulit. Produk-produk ini mengandung bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan masalah kulit yang parah pada bayi atau bahkan menempatkannya pada risiko kanker.

Bunda juga harus memperhatikan bahwa bayi yang baru lahir dapat memiliki reaksi alergi spontan terhadap elemen apa pun yang digunakan dalam lipstik atau lip balm Bunda.

Memahami risiko mencium bayi adalah salah satu langkah untuk melindungi Si Kecil dari penyakit berbahaya. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan Si Kecil terlindungi. Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang kiat agar foto bayi memiliki kesan yang bermakna di bawah ini yuk.

[Gambas:Video Haibunda]




TINDAKAN MENGHINDARI BAYI NEWBORN DARI INFEKSI

Asian baby newborn crying from diarrhea colic symptoms

Ilustrasi bayi baru lahir/Foto: iStock

Gejala yang harus diwaspadai orang tua

Saat mengambil tindakan pencegahan, hal terbaik yang dapat dilakukan orang tua adalah waspada terhadap salah satu atau semua gejala ini.

  • Demam di bulan pertama
  • Sakit tenggorokan
  • Melepuh
  • Kesulitan bernapas
  • Muntah
  • Diare
  • Makan yang buruk
  • Penurunan berat badan
  • Ruam
  • Berkurangnya buang air kecil
  • Tidur siang yang panjang
  • Kejang
  • Menangis tanpa henti
  • Perilaku mudah tersinggung

Tindakan pencegahan yang harus diambil orang tua

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan sederhana yang harus dilakukan oleh Bunda untuk menjaga Si Kecil terlindungi dari infeksi dan penyakit.

  1. Patuhi jadwal vaksinasi dengan ketat dan jangan melewatkan atau melupakan vaksinasi apa pun.
  2. Selalu cuci tangan saat menggendong bayi. Anak-anak dan remaja terutama disarankan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh bayi karena bakteri usus bayi masih berkembang.
  3. Orang yang memiliki gangguan pernapasan atau penyakit menular harus menjaga jarak aman dari bayi.
  4. Beri tahu pengunjung tentang tindakan pencegahan yang harus diambil untuk menjaga bayi tetap aman.
  5. Mandikan Si Kecil secara teratur.
  6. Menjaga kebersihan pribadi dan mulut bayi.
  7. Selalu jaga kesegaran Si Kecil. Gunakan tisu segar jika diperlukan.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda