Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Aman Enggak Sih Kapur Barus di Dalam Lemari Baju Bayi?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Rabu, 20 Feb 2019 11:06 WIB

Biar enggak bau apek, biasanya Bunda taruh kapur barus atau kamper di dalam lemari baju anak. Sebenarnya bahaya enggak sih?
Kapur barus/ Foto: iStock
Jakarta - Ayo Bunda, siapa yang suka menaruh kapur barus atau kamper di lemari baju anak? Maunya sih biar pakaian enggak bau apek dan terbebas dari serangga. Apalagi, musim hujan gini, baju susah keringnya ya, Bun?

Sebenarnya, bahaya enggak sih gunakan kamper di dalam lemari? Terlebih kalau punya bayi, pastinya Bunda mau pakaian si kecil selalu terjaga keharumannya. Kita simak yuk penjelasan dr.Reisa Broto Asmoro berikut ini.

"Lemari baju bayi tidak diperbolehkan sama sekali menggunakan kapur barus. Takutnya, kapur barus menempel pada pakaian bayi dan bisa menyebabkan penyakit," ungkap Reisa, dalam program dr.Oz Indonesia Trans TV.


Dilansir Web MD, kaper merupakan obat tradisional yang sudah lama digunakan masyarakat. Kamper diyakini bisa menstimulasi ujung saraf, yang meringankan gejala seperti rasa sakit dan gatal. Kamper juga bisa melawan jamur yang menyebabkan infeksi pada kuku kaki.

Tapi, karena masalah keamanan, minyak Camphorated (20 persen kamper dalam minyak biji kapas) sudah ditarik dari pasar Amerika Serikat (AS), sejak 1980-an. Sementara di Kanada, minyak ini masih tersedia dan bisa didapat tanpa resep dokter.

Ulasan dalam situs tersebut juga menyebutkan, demi menjaga kesehatan ibu dan bayi, Bunda sebaiknya menghindari penggunaan kapur barus selama kehamilan dan masa menyusui.

Begitu juga dengan anak-anak. Kamper dianggap tidak aman bagi anak-anak karena cenderung lebih sensitif terhadap efek samping. Bahkan, kalau termakan, kamper bisa menyebabkan kejang dan kematian pada anak.


Begitu juga yang diungkapkan dokter anak dari Ghana, Kokou H. Amegan-Aho, tentang bahaya menggunakan kapur barus. Ia menjelaskan, sebaiknya jauhkan anak-anak Bunda dari kapur barus, terlebih sekadar untuk wewangian.

"Sekali bayi terpapar bahan kimia, seperti kapur barus atau obat lainnya, mereka bisa terkena penyakit kuning," tegas Amegan-Aho, dikutip dari Graphic.

Nah, Bunda, sebaiknya jauhkan segala produk yang mengandung kapur barus dari jangkaun anak-anak. Terlebih Bunda yang punya bayi, jangan menaruh kapur barus di dalam lemari si kecil hanya karena alasan wewangian.

[Gambas:Video 20detik]

(muf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda