Jakarta -
Hari ini, Jumat (8/3/2019), tepat perayaan
International Women's Day nih, Bun. Jika Bunda membuka laman
Google, akan ada gambar seorang wanita yang dijadikan
Google Doodle. Dia adalah matematikawan asal Rusia,
Olga Ladyzhenskaya.
Dari sosok Ladyzhenskaya, kita bisa memberi inspirasi untuk anak terutama dalam mengembangkan kemampuan matematikanya lho, Bun. Salah satu 'warisan' di bidang matematika dari Ladyzhenskaya misalnya ramalan cuaca. Kebetulan, tanggal 7 Maret merupakan hari lahir Ladyzhenskaya.
Nah, Bunda, ada empat fakta yang menarik diketahui anak dan siapa tahu bisa jadi inspirasi mereka untuk mendalami bidang
matematika dari Ladyzhenskaya yang lahir di Rusia pada 1922, seperti dilansir
The Independent:1. Sempat tidak melanjutkan sekolahAyah Ladyzhenskaya, Aleksandr Ivanovich Ladyzhenski, disebutkan sudah mengembangkan bakat matematika putrinya sejak kecil. Saat Ladyzhenskaya berumur 15 tahun, ayahnya ditangkap oleh otoritas setempat. Ladyzhenskaya lulus SMA dengan nilai sempurna, tapi dia kuliah di Leningrad State University karena ayahnya dianggap sebagai musuh bangsa. Dia mengajar di Moscow State University dan kembali menempuh pendidikan doktoral di Leningrad State University.
 Olga Ladyzhensakay/ Foto: Google |
2. 'Ilmunya' sempat terhalang masalah politikMasalah politik di Rusia sempat menghalangi Ladyzhenskaya untuk mengembangkan kemampuannya. Selama itu pula, Ladyzhenskaya hanya bisa berkarya di seputaran Eropa Timur dan hanya sekali menghadiri kongres internasional di Edinburgh. Hingga di tahun 1989, baru dia dan ahli matematika Rusia lain yang bisa mengembangkan sayapnya.
3. Penelitian LadyzhenskayaPenelitian Ladyzhenskaya berguna di bidang oseanografi, ilmu kardiovaskular, aerodinamika, dan
ramalan cuaca. "Dia bisa disebut sebagai tokoh utama dari Rusia. Kalau Anda percaya ramalan cuaca, Anda sudah menikmati persamaan matematika yang dia pelajari," ujar Dr.Marshall Slemrod, ahli matematika di University of Wisconsin, kepada
New York Times.4. Cukup sering memberontakLadyzhenskaya disebut juga sering memberontak pada pemerintah, terutama terkait masalah yang membahayakan keselamatannya dan pasti, pengembangan ilmu pengetahuannya. Maka dari itu, oleh pemerintah Rusia, Ladyzhenskaya disebut sebagai pemberontak.
Dari kisah hidup Ladyzhenskaya, kita bisa tanamkan ke anak nih, Bun. Apapun yang terjadi, seseorang perlu berjuang dalam mencapai keinginan dan cita-citanya. Terlebih, Ladyzhenskaya mengembangkan sebuah ilmu pengetahuan yang pastinya berguna bagi orang banyak kan?
Nah, bicara kemampuan matematika, pakar gerontologi Barbara Waxman mengatakan, anak yang punya bakat matematika beragam, Bun. Beberapa berpikir dengan mengolah kata-kata dan yang lainnya berpikir dengan sifat lebih visual-spasial. Kata Waxman, orang tua bisa mengidentifikasi kemampuan matematika si kecil dengan berkolaborasi bersama guru, keluarga, dan stakeholder terkait.
"Latih anak menggunakan
matematika moral, tidak menggunakan pensil dan kertas, sehingga mereka memecahkan rumus matematika tanpa algoritma pada umumnya. Dorong kemampuan matematika anak dengan ajak mereka disuksi tentang sistem tak terhingga, bilangan, reversibilitas, ekuivalensi, estimasi, data, dan bahasan lain dalam matematika," papar Waxman, dalam situs resmi University of Connecticut.
[Gambas:Instagram]
(rdn/muf)