Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Menghadapi Si Kecil yang Selalu Ingin Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 20 Feb 2019 16:03 WIB

Bunda, suka kewalahan enggak menghadapi si kecil yang suka aktif bertanya? Hemm, jangan asal ngasih jawaban ya. Simak tipsnya di sini ya!
Menghadapi anak yang selalu ingin tahu/ Foto: iStock
Jakarta - Melihat perkembangan anak yang semakin besar tentu membahagiakan. Namun, seiring waktu biasanya rasa ingin tahu anak semakin besar kan, Bun?

Seperti misalnya, pertanyaan simpel yang mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari. "Bun, hujan itu apa sih? Kenapa sih, Bun, kita nggak boleh main hujan-hujan?" Pertanyaan tak terduga, yang kadang-kadang membuat Bunda kebingungan menjawabnya.

Menghadapi si kecil yang aktif bertanya, Bunda enggak boleh asal menjawabnya. Pilih kalimat sederhana dengan bahasa yang mudah mereka mengerti ya, Bun. Namun, ada kalanya mereka ingin jawaban yang cepat di saat Bunda masih memikirkan jawaban yang tepat.

Sabar ya, Bun, kalau menghadapi kondisi tersebut. Rasa ingin tahu si kecil yang begitu besar merupakan hal wajar. Meski nggak mudah untuk menjawabnya, sebaiknya Bunda tetaplah berusaha untuk meyakinkan si kecil dalam menjawab rasa penasaran tersebut.


Sebagai orangtua, Bunda memiliki peran besar dalam mengembangkan rasa ingin tahu anak-anak yang sebenarnya sudah muncul sejak bayi. Untuk itu, jadilah mentor yang terbaik untuk memuaskan rasa ingin tahunya dengan cara yang menyenangkan.

"Jika bayi diberi objek yang mereka tunjuk, mereka belajar bahwa fungsi menunjuk adalah mendapatkan sesuatu. Jika mereka diberi tahu nama objek, mereka menganggapnya sebagai cara untuk mendapatkan jawaban. Jadi, apa yang terjadi ketika mereka tidak mendapatkan keduanya? Mereka pun akan berhenti menunjuk," kata Teodora Gliga, seorang psikolog di Birkbeck College, London, dikutip dari The Guardian.

Tips Menghadapi Si Kecil yang Selalu Ingin TahuAnak ingin tahu/ Foto: iStock

Rasa ingin tahu dan penasaran mereka memang tak perlu dibendung, Bun. Sebaliknya, Bunda sebaiknya menghadapi rasa ingin tahu tersebut dengan memberi jawaban yang memuaskan rasa ingin tahunya tersebut.

Dikatakan psikolog pendidikan, Daniel Willingham, bahwa di tahun-tahun awal perkembangannya, orangtua memainkan peran penting apakah si anak nantinya akan menjadi pribadi yang selalu ingin tahu ataupun tidak.

"Dalam hal belajar, ada efek 'kaya menjadi lebih kaya'. Artinya, anak-anak yang rasa ingin tahunya atau penasaran lebih besar akan mendapatkan lebih banyak feedback dibanding anak-anak yang memiliki basis pengetahuan lebih rendah. Hal itu akan membuat sesi belajar lebih memuaskan bagi mereka dan pada gilirannya memuaskan rasa ingin tahu mereka," kata Daniel.

Mengingat pentingnya memupuk rasa ingin tahu anak sejak dini, penting sekali lho, Bun, untuk mendorong rasa ingin tahu anak. Hal itu akan berdampak positif bagi tumbuh kembangnya. Yuk, Bun, pupuk rasa ingin tahu si anak sejak dini dengan upaya berikut.

Ajukan pertanyaan
Biasakan untuk membuat mereka aktif dengan mendorongnya memikirkan berbagai ide dan masalah. Tidak masalah, apakah mereka mengetahui jawabannya atau tidak. Terpenting, ide terbaiknya ialah membuat mereka terbiasa dengan rasa ingin tahu.

Memberikan tantangan
Biasakan pula anak-anak untuk menantang dirinya sendiri dan menunjukkan bahwa selalu ada banyak hal untuk dipelajari. Bunda bisa membuat si kecil tertarik dengan dunia sekitar. Perluas wawasan dengan bahan bacaan yang lebih luas untuk anak, seperti dikutip dari Life Hack.

Buat situasi yang menyenangkan
Apakah anak Bunda berjuang untuk tetap termotivasi menghadapi tugas-tugas yang membosankan seperti PR matematika? Nah, Bunda bisa menggunakan keingintahuan alami mereka untuk memacu lebih. Misalnya, Bunda dapat mendorong mereka untuk menerapkan pengetahuan matematika dengan mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan perjalanan liburan yang menyenangkan.

Sesuaikan dengan minatnya
Pertimbangkan juga, Bun, untuk melihat apa yang menjadi minat terbesar anak-anak. Gunakan hal ini sebagai pemantik dan mendorong rasa ingin tahu anak. Misalnya, jika mereka tertarik pada hewan peliharaan, gunakan hal tersebut untuk mendorong rasa ingin tahu mereka dalam biologi dan memperluas wawasan lebih jauh.

Agar tidak kesulitan menjawab pertanyaan anak yang 'ajaib', Bunda memang dituntut untuk terus menambah pengetahuan. Hal itu akan membuat Bunda ikut kreatif dalam memberikan jawaban anak yang kritis.


[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda