Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Inspirasi Pantang Menyerah untuk Anak dari Minarni Soedarjanto

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 10 May 2019 15:04 WIB

Sifat pantang menyerah yang dimiliki Minarni Soedarjanto, si 'Queen of all Batminton queens', patut banget dicontoh anak-anak, Bun.
Inspirasi Minarni Soedarjanto/ Foto: google doodle
Jakarta - Bunda masih ingat dengan Minarni Soedarjanto? Legenda bulu tangkis asal Jawa Timur ini sedang berulang tahun ke-75 tahun hari ini, 10 Mei 2019.

Dalam rangka merayakan ulang tahunnya, Google Doodle memberikan penghormatan kepada wanita yang telah tutup usia pada 14 Mei 2003 ini. Minarni yang disebut 'Queen of all Badminton queens' adalah sosok wanita inspiratif yang sejak kecil sudah berprestasi.

Dilansir Google, Minarni memulai karier bulu tangkisnya sejak kecil. Di usia 13 tahun adalah kali pertama Minarni mengikuti kompetisi bulu tangkis.

Pada usia 15 tahun, tepatnya tahun 1959, Minarni berhasil meraih gelar juara pertamanya di ajang National Championship di Malang. Di tahun yang sama, wanita kelahiran 1944 ini juga terpilih menjadi anggota tim nasional yang akan berlaga di kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia, Piala Uber.

Meski tim Indonesia kalah pada tahun 1960, prestasi Minarni justru mulai berkembang dengan memenangkan beberapa pertandingan Internasional. Di tahun 1968, bersama Retno Koestijah, Minarni menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil memenangkan gelar All England dan di tahun 1969, memenangkan U.S Open dan Canada Open.


anak badmintonanak badminton/ Foto: istock

Sepanjang kariernya, Minarni ikut membela Indonesia di Piala Uber 5 kali, di tahun 1960, 1963, 1966, 1969, dan 1975, tapi tidak pernah meraih gelar juara, Bun. Di tahun 1975, saat usianya tidak lagi muda dan menjadi ibu tiga anak, akhirnya Minarni meraih impiannya memenangkan Piala Uber pertama bagi Indonesia.

Sebelum mengikuti Piala Uber terakhirnya, Minarti sempat menolak untuk pensiun karena ingin meraih impiannya, "Berat untuk meninggalkan ini semua, apalagi sudah 23 tahun saya bermain bulu tangkis." ujar Minarti dalam sebuah wawancara di tahun 1972.

Terharu ya, Bun. Perjuangan Minarti meraih impiannya menjadi juara dunia memang enggak mudah. Kerja kerasnya sejak kecil akhirnya terbayar di akhir karier bulu tangkisnya.

Seperti Minarti, bakat seseorang sebenarnya sudah muncul sejak kecil. Tinggal bagaimana orang tua mengembangkannya dengan baik sehingga itu bisa menjadi prestasi.


Psikolog anak, remaja, dan keluarga dari TigaGenerasi @ Brawijaya Clinic, Samanta Ananta, memberikan sedikit tips nih untuk para orang tua yang ingin anaknya berprestasi. Kata Samanta, supaya berprestasi anak perlu dibina sejak balita, dimulai dari usia 3 tahun.

"Karena pada masa ini anak mulai mengembangkan keterampilan psikososialnya yaitu inisiatif, yang dapat merangsang bagaimana anak nantinya mengembangkan kemandirian dan kepercayaan diri," papar Samanta.

Lewat perilaku inisiatif yang muncul, anak bisa mulai mengembangkan sikap berani. Seorang anak yang memiliki prestasi gemilang, lanjut Samanta, merupakan anak yang berani mengambil inisiatif dengan tampil percaya diri serta tujuan positif.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda