Jakarta -
Bunda pernah bingung menjawab pertanyaan anak
soal politik dan pemilihan umum (pemilu) yang jadi trending topic sekarang? Penyanyi
Saykoji punya solusi unik untuk mengenalkan politik pada anak nih, Bun.
Ya, Saykoji memanfaatkan tayangan animasi untuk mengenalkan dan mengajarkan hal-hal seputar politik pada sang anak, Aaron Miguel Penyami. Penyanyi bernama lengkap Ignatius Rosoinaya Penyami ini melakukan kolaborasi bersama Kostum Komik membuat video animasi di akun
Youtube miliknya, saykojigor, berjudul IT'S A DAD THING 2. Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, Saykoji menjawab pertanyaan sang anak tentang arti pemilu.
"Tahun ini saya bikin animasi yang menceritakan soal anak saya nanya 'Pa, pemilu itu gimana?'. Akhirnya jadilah It's A Dad thing 2 yang memang ceritanya edukasi secara netral," ujarnya, dikutip dari
InsertLive.
Dalam video tersebut, Saykoji mengenalkan pemilu dengan cara bernyanyi rap diiringi musik. Situasi yang disajikan dalam animasi juga tampak sederhana seperti seorang ayah sedang berdiskusi santai bersama anak dan menyampaikan penjelasan yang mudah dipahami.
"Saya bikin konten ini untuk menjelaskan sistem politik kita itu gimana, lalu dengan animasi menunjukkan yang kita pilih itu siapa, bentuknya animasi saya dan anak saya," tuturnya.
Pembuatan video animasi ini, kata Saykoji, bermula saat Aaron sudah mulai tumbuh dewasa yaitu menginjak usia 12 tahun. Itu berati lima tahun lagi sang anak akan memiliki hak pilih dalam pesta demokrasi.
"Karena memang saya sadar, tahun ini di bulan Maret anak saya udah 12 tahun, pemilu lima tahun lagi anak saya sudah 17 tahun. Nah, tiap lima tahun selalu ada generasi baru yang ikut ambil bagian membentuk masa depan bangsa," kata Saykoji.
Berbicara tentang mengenalkan politik dan
pemilihan umum pada anak, Alex Frith, penulis buku Politics for Beginniers mengatakan, bagi orang dewasa mudah mengungkapkan pendapat tentang politik. Tapi bagi anak-anak, reaksi yang dimiliki saat berbicara tentang politik berbeda.
"Anak biasanya lebih suka mengajukan pertanyaan secara spontan. Dengan memberi pendidikan soal politik dan pemilihan umum, anak akan menyadari siapa pun bisa mengubah dunia dengan berpikir secara adil atau tidak," ujar Frith, dikutip dari
Usborne.
Dilansir
Kids Health, saat periode pemilu, anak-anak pasti akan terkena dampak paparan melalui media televisi atau media sosial. Penting bagi orang tua untuk mulai membangun kemampuan berpikir kritis anak tanpa membuatnya takut tentang hal-hal yang akan terjadi di masa depan.
Ketika berdiskusi, Bunda bisa bicarakan tentang pilihan dalam pemilu dan minta pendapat anak. Ini dapat menunjukkan bahwa sebagai orang tua, kita juga mendengarkan opini dan pendapat mereka.
Nah, Bun, berikut adalah tiga tips saat membicarakan dan menjawab pertanyaan anak soal pemilu yang perlu diingat:
1. Selalu positif Di masa kampanye atau pemilihan yang sedang panas, akan ada banyak perbedaan pendapat. Gunakan kesempatan ini untuk mengajarkan anak pentingnya menghargai perbedaan pendapat. Bunda juga bisa membicarakan alasan memilih salah satu pasangan tanpa menjatuhkan pasangan lain.
2. Coba meyakinkan Beberapa anak akan merasa cemas tentang beberapa visi dan misi kandidat yang mungkin dalam pikiran mereka dianggap 'mengancam'. Dengarkan keluh kesah dan pendapat mereka, lalu yakinkan melalui perspektif Bunda bahwa semua hal bisa diatasi.
3. Libatkan anak Sekarang ini banyak anak mulai tertarik dengan dunia politik.
Mendampingi anak adalah cara efektif untuk membangun kemampuan pemecahan masalah.
Bantu anak berpikir tentang apa yang bisa mereka lakukan namun melalui pendekatan positif. Misalnya, bagaimana hal kecil seperti memilih salah satu kandidat bisa berpengaruh besar dalam kehidupan semua orang ke depannya.
[Gambas:Youtube]
(ank/rdn)