Jakarta -
Setelah popok sekali pakai (pospak) alias
disposable diaper si kecil diganti,
diaper-nya pasti langsung dibuang begitu saja. Bunda termasuk salah satu yang menerapkan praktik itu? Sebaiknya, sebelum dibuang diaper sebisa mungkin dibilas, Bun. memang bisa mencemarkan lingkungan.
Disebutkan, bila membuang sampah diaper ke tempat sampah, ini sama saja menambah 84 juta pon kotoran yang bisa jadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri penyebab penyakit.
Mengutip
Small Foot Print Family, Environmental Protection Agency (EPA) mencatat sebagian besar limbah popok sekali pakai yang dibuang di tempat pembuangan sampah Amerika setiap tahunnya sebenarnya adalah limbah manusia yang bisa terurai secara alami.
American Academy of Pediatrics dan American Public Health Association menyarankan agar orang tua tidak membuang kotoran dan
urine ke tempat sampah biasa. Limbah kotoran manusia dianggap
biowaste, karena dapat membawa virus, bakteri, dan dapat menjadi bahaya kesehatan yang serius jika masuk ke sistem perairan.
Dikutip dari Real Nappies, tahukah Bunda bahwa di sebagian besar bungkus disposable diaper memberikan instruksi untuk membilas kotoran sebelum membuang popoknya. Selain menghilangkan bau sampah, cara ini dilakukan untuk menjaga lingkungan dan kesehatan.
Bayi sering buang air besar. Rata-raya bayi menggunakan 6 sampai 8 popok seharinya. Di Amerika saja sekitar 90 - 95 persen bayi menggunakan 27,4 miliar pospak setiap tahunnya. Ini menghasilkan 7,6 miliar pon sampah setiap tahun.
Padahal pospak termasuk limbah yang sulit terurai. Dibutuhkan waktu ratusan tahun untuk mengurai pospak ketika terkena sinar matahari dan udara. Bahkan, untuk popok yang berlabel biodegradable ramah lingkungan tanpa matanari dan udara saja tak terurai di tempat pembuangan sampah.
Pada popok sekali pakai ada Sodium Polyacrylate. Bahan ini pada popok bayi cukup aman karena ditempatkan di lapisan luar dan ditutupi lapisan bahan lain untuk mencegah kontak langsung dengan kulit bayi.
Dalam memilih diaper yang pas untuk anak, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan orang tua. Seperti disampaikan dr.Meta Hanindita Sp.A dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, pastikan bahan yang digunakan nyaman.
"Sehingga tidak mengiritasi kulit, dan pilih bahan yang masih bisa membuat kulit bernapas," tutu Meta dilansir
detikcom.
Ibu satu anak ini menekankan, sebenarnya tidak harus menggunakan popok sekali pakai. Orang tua juga bisa mencoba menggunakan clodi alias
cloth diaper yang ramah lingkungan dan disebutkan dr Meta lebih baik juga untuk kesehatan anak karena lebih sedikit menyebabkan iritasi.
(rdn/rdn)