Jakarta -
Ujian nasional sedang berlangsung, Bun. Selama beberapa hari ke depan, baik siswa SD dan SMP akan melaksanakan
ujian nasional secara serentak.
Mulai tanggal 22 sampai 24 April 2019, siswa kelas 6 SD akan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Sedangkan, tanggal 22 sampai 25 April 2019, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) akan serentak dilaksanakan bagi siswa setingkat SMP.
Tentunya di waktu seperti ini anak butuh dukungan dan semangat ya. Nah, Presiden Joko Widodo enggak mau ketinggalan nih memberi semangat ke anak-anak.
Jokowi berharap dengan menempuh ujian akhir, anak-anak Indonesia siap bersaing di masa depan. Membagi semangat dan dukungannya, Jokowi juga menitipkan pesan melalui akun Instagram miliknya, @jokowi.
"Untuk anak-anakku siswa SD yang hari ini menjalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional dan siswa SMP yang mengikuti Ujian Nasional, saya sampaikan selamat. Ujian ini akan menempa kalian menjadi manusia-manusia Indonesia yang tangguh, kuat, siap untuk bersaing di masa depan. Pesan saya, prestasi itu penting, tapi kejujuran yang utama," tulis Jokowi.
Dukungan memang penting diberikan anak yang akan menempuh ujian, Bun. Menurut psikolog Anna Surti Ariani, saat memasuki fase ujian,
orang tua harus terus menyemangati anak, bukannya menyalahkan.
 Ilustrasi ujian nasional/ Foto: Pradita Utama |
"Jangan terlalu ditekan, contohnya anak dilarang tidur jika belum selesai belajar, hal ini hanya akan membuat anak terlalu tegang dan malah akan kesulitan ketika dihadapkan soal," ujar wanita yang akrab disapa Nina tersebut, dilansir
detikcom.
Nina menambahkan, orang tua jangan memberikan anggapan jika nilai jelek karena anak tidak mengerti pelajaran. Hal ini mungkin karena anak terlalu capek belajar.
Mengutip
Mindler, berikut 5 cara bagi Bunda untuk membantu anak menghadapi ujian.
1. Bantu anak mengatur waktuBunda bisa bantu si kecil untuk membuat jadwal setiap hari atau minggu. Selain itu, bantu anak mengatur jadwal belajarnya termasuk kegiatan di luar sekolah.
Bila anak mengikuti les tambahan, pastikan jadwalnya tidak membebani anak ya. Karena anak juga masih butuh waktu untuk belajar sendiri di rumah.
2. Berada di samping anakBerada di samping anak secara emosional bisa memberi dampak positif, Bun. Sebab, anak biasanya menghadapi tekanan dan rasa takut menjelang ujian.
Bila mereka tahu ada orang yang selalu berada di sampingnya dan memberi dukungan, hal ini akan berdampak positif pada kesehatan mental anak. Tapi, jangan memberi perhatian berlebihan ya. Berada di dekat anak saja sudah cukup, kok.
3. Gunakan kata dan kalimat yang sesuaiSetiap anak itu berbeda, jadi jangan samakan dengan anak lainnya. Mereka memiliki kelebihan masing-masing yang harus dibiarkan untuk berkembang agar mereka bisa sukses.
Daripada mengucapkan 'Jika kamu ingin hidup dengan baik, kamu juga harus melakukan yang terbaik dengan ujian', lebih baik ucapkan 'Lakukanlah yang terbaik,' Ucapan seperti ini ampuh untuk menghilangkan ketakutan pada anak.
4. Diskusikan strategi ujianBuatlah strategi ujian bersama anak. Contohnya dengan mengajarkan anak mengerjakan soal yang mudah dahulu, baru yang sulit. Jangan lupa untuk bantu anak memecahkan soal yang sulit dengan cara yang mudah.
5. Pantau dan identifikasi tanda-tanda bahaya yang bisa munculMeskipun semuanya sudah dipersiapkan, pasti ada yang mengganggu anak selama ujian. Makanya, penting bagi Bunda untuk selalu mengecek kondisi mental anak ya.
Pada kasus yang ekstrem, anak sering kehilangan nafsu makan, mengalami
gangguan tidur, perubahan mood, dan kehilangan kesabaran. Jika melihat perubahan itu, Bunda perlu mencari pertolongan untuk anak, misalnya dengan
berkonsultasi ke profesional.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)