Jakarta -
Bunda, sering
dicueki si kecil saat minta tolong? Wah pasti rasanya khawatir ya, Bun, kalau anak dibiarkan tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya.
Sebelum hal itu berlanjut, ajak
si kecil menjadi pribadi yang suka menolong yuk, Bun. Sikap suka menolong sangat berdampak positif untuk karakternya. Dijelaskan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam
Journal of Child Development bahwa anak-anak berusia tiga dan enam tahun yang diminta melakukan berbagai tugas, menunjukkan hasil yang positif, seperti dikutip dari
Pbs parents.
Dalam penelitian tersebut, anak-anak yang diminta untuk ikut terlibat secara signifikan, lebih responsif terhadap sesuatu permintaan daripada mereka yang hanya diminta membantu saja.
Membiasakan anak ikut serta dalam kegiatan keluarga akan membuat mereka lebih termotivasi, karena merasa dilibatkan sejak awal.
Menumbuhkan sifat suka menolong, bisa dimulai dengan membiasakannya sejak usia dini, Bun. Melalui berbagai contoh di rumah, Bunda dapat melibatkan mereka untuk turut serta dalam kegiatan harian.
Oh ya Bun, untuk membantu mengembangkan motivasi anak-anak sebagai sosok penolong, Bunda juga dapat melayangkan pujian untuk menginspirasi tindakan positif mereka, seperti dikatakan Deborah Farmer, pengajar yang berasosiasi di Character & Social Responsibility, Boston University.
 Ajari anak suka menolong/ Foto: iStock |
Selain itu, cara lain yang bisa Bunda terapkan dengan memberikan teladan sebagai contoh nyata. Dalam proses ini, Bunda dapat memberikan contoh tentang nilai menolong di depan anak-anak. Sehingga, mereka dapat mencontoh sikap baik tersebut.
Bunda juga dapat melibatkan anak-anak dengan mengajarinya terlibat dalam kegiatan domestik, seperti membantu mencuci piring dan membereskan tempat tidur. Penting diingat ya Bun, anak-anak memang harus diajari bahwa mereka bagian dari keluarga dan memiliki tanggung jawab untuk melakukan tugas yang ada di keluarga. Artinya, melakukan pekerjaan rumah menjadi salah satu tanggung jawab yang diemban anak-anak, seperti dikutip dari
Bright Hub Education.
Di luar rumah, Bunda juga bisa
mengajarkan anak-anak untuk terlibat di sebuah komunitas. Misalnya. berbagi mainan, makanan ringan, memberikan dukungan sesuai kebutuhan, membawakan kue kepada teman yang sakit, membantu membersihkan sampai di tempat bermain, dan sebagainya.
[Gambas:Video 20detik]
(rap/rap)