Jakarta -
Beberapa waktu belakangan, publik dihebohkan denganÂ
video tak senonoh diduga melibatkan artis dan atlet ternama tanah air. Nama atlet bulutangkis mudaÂ
Jonatan Christie pun ikut terseret.
Setelah ramai diberitakan, hingga saat ini Jojo, sapaan akrab Jonatan, belum juga memberi klarifikasi. Ayah Jojo, Andreas Adi Siswa akhirnya angkat bicara memberikan tanggapan.
Dikutip dari
InsertLive, Andreas yakin benar jika pria yang ada di video bukanlah anaknya. Ia juga menanggapi kemungkinan video itu adalah editan.
"Saya yakin 100 persen itu bukan (Jonatan). Itu mungkin saja bisa editan. Saya yakin itu bukan (Jonatan)," ucap Andreas.
Pastinya, kejadian ini bisa jadi pelajaran baik bagi Andreas maupun Jojo. Terlebih sebagai ayah, wajar jika Andreas amat percaya pada putranya. Menurut penulis buku
The Daughter Detox Guided Journal and Workbook, Peg Streep, hal negatif yang terjadi dapat memberikan dampak dan pelajaran penting untuk bertahan hidup bagi
orang tua dan anak.
"Saat hal buruk terjadi pada anak, orang tua pasti akan memberikan respons yang cepat dan mencoba berpikir rasional," ujar Streep, dilansir
Psychology Today.
Mengutip
The Kid Coach, orang tua memang memiliki insting untuk selalu percaya dengan anak-anaknya. Jika bukan orang tua, siapa lagi yang akan mempercayai dan dipercayai anak?
Orang tua juga harus berusaha konsisten dalam menunjukkan kepercayaan pada anak, Bun. Kepercayaan adalah harga diri yang sulit dijaga agar tetap konstan.
Saat anak tahu dan merasa jika orang tua percaya pada mereka, ini akan membangun rasa aman danÂ
kepercayaan diri mereka dalam menghadapi masalah. Anak juga mendapat dorongan hingga mampu menyelesaikan
masalahnya.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rdn)