HaiBunda

PARENTING

Penyebab Bayi Baru Lahir Punya Harum yang Khas

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 29 Apr 2019 10:40 WIB
Ilustrasi harum bayi/ Foto: iStock
Jakarta - Apa yang paling disukai ketika menjenguk bayi baru lahir? Saya pribadi paling senang dengan 'harumnya' bayi, he-he-he. Eits, harum di sini bukan karena aroma produk kosmetik bayi yang dipakai ya.

Pada dasarnya, diyakini aroma tiap bayi berbeda. Nah, para ilmuwan mencoba berteori bahwa harum bayi berasal dari bahan kimia yang dikeluarkan dari kelenjar keringat bayi. Hal ini disampaikan George Preti, PhD, ahli kimia analitik di Monell Chemical Senses Center.

Tapi, menurut Preti aroma itu hanya bertahan sekitar enam minggu. Sebab, metabolisme bayi berubah ketika mereka mulai makan dan minum sendiri, ketimbang ketika bayi mendapat makanan melalui tali pusar.


"Teori lain menyebut harumnya bayi berasal dari vernix caseosa, zat mirip keju keputihan yang melapisi kulit bayi yang baru lahir. Biasanya meski sudah mandi aroma tersebut dapat terus melekat pada rambut dan kulit bayi," papar Preti kepada Women's Health.



Sementara itu, menurut penelitian tahun 2013 yang diterbitkan jurnal Frontiers in Psychology, aroma harum dari bayi tidak hanya menarik untuk orang tua sang bayi, tapi juga buat orang lain.

Pada penelitian tersebut, tim peneliti, termasuk ilmuwan di Monell Chemical Senses Center di Philadelphia, memantau aktivitas otak 30 wanita. Sebanyak 15 wanita baru saja melahirkan dan 15 lainnya belum pernah melahirkan. Puluhan wanita itu diminta mencium bau baju yang sudah dikenakan bayi berusia 2 hari, yang belum pernah mereka kenal.

Ilustrasi bayi/ Foto: iStock
Hasilnya, kedua kelompok wanita menunjukkan aktivitas di area otak. Kondisi ini sama seperti ketika mereka dirangsang oleh perilaku yang berhubungan dengan hadiah dan rangsangan seperti makanan lezat atau obat. Dengan kata lain, bau bayi benar-benar memabukkan.

Mengutip What to Expect, meskipun aroma bayi baru lahir pada akhirnya akan memudar, para ibu akan terus menyukai bau anak-anak mereka sendiri. Banyak orang tua mengakui mereka sangat menyukai aroma bayi mereka hingga usia balita dan seterusnya.



Aroma tubuh bayi ini memiliki manfaat untuk membantu ibu lebih mengenali dan menjalin ikatan dengan anaknya. Seiring dengan itu, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa ketika seorang ibu mencium aroma bayinya, pusat kesenangan otaknya akan segera menyala.

Memang belum ada teori pasti tentang aroma tubuh bayi ini, Bun. Tapi, ini bisa jadi acuan dalam merawat bayi baru lahir.

Saat si kecil baru lahir, dia sering rewel, Bun? Coba redakan rewelnya dengan memberi pijatan lembut yuk.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

Mom's Life Arina Yulistara

Terpopuler: Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berapa Lama Efek Keracunan Makanan Berlangsung pada Anak?

Kenali Ciri-ciri Payudara Sehat Selain dari Warna Areola

Ketahui Ketentuan dan Syarat Ibu Hamil Naik Kereta Api 2025

Deretan Kebersamaan Ayah Artis dengan Anak Perempuan yang Telah Remaja

Buah Potong atau Jus Buah, Mana Lebih Bagus untuk Diet Turunkan BB?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK