Jakarta -
Yeay! Bunda dinyatakan
hamil. Pastinya
happy ya. Nah, mulai sekarang Bunda dan Ayah mesti memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi nih. Salah satu zat gizi yang mesti dipenuhi adalah asam folat, Bun.
Disampaikan dr.Irfan Rahmatullah, Sp.OG,
asam folat adalah vitamin yang larut dalam air. Asam folat terkandung dalam gandum sebagai bahan pembuatan roti, kacang-kacangan, jagung, tepung, dan daging. Kata Irfan, biasanya beberapa produk sereal dan susu ibu hamil sudah ditambahkan asam folat, Bun.
"Baca selalu produk tersebut untuk melihat takaran atau dosis asam folat tiap penyajiannya. Atau, ibu juga bisa bertanya ke dokter tentang suplemen asam folat yang mudah dikonsumsi sehari-hari," kata Irfan, dalam bukunya
9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harapan.
Di trimester pertama, asam folat dibutuhkan sekitar 400 mikrogram. Lantas, apa sih pentingnya memenuhi asupan asam folat sejak awal bahkan perencanaan kehamilan, Dok? Kata Irfan, memenuhi asupan asam folat bisa membantu mencegah terjadinya Neural Tube Defects (NTDs), yang dikenal juga dengan cacat tabung saraf.
Sekitar 20 persen kematian bayi baru lahir disebabkan karena cacat bawaan. Nah, Bun, cacat tabung saraf merupakan cacat bawaan yang sering terjadi dan merupakan 50 persen dari seluruh kejadian cacat bawaan. NTDs terjadi akibat kegagalan penutupan tabung saraf dan jaringan di sekelilingnya pada hari ke-26 sampai ke-28 setelah konsepsi.
 Ilustrasi hamil/ Foto: iStock |
"Bentuk kelainan NTDs yang paling banyak adalah anensefali dan spina bifida. Anensefali adalah kelainan tulang atap tengkorak yang tidak mau menutup. Akibatnya, jaringan otak dan sistem saraf tak tertutup tulang atap kepala," tambah Irfan.
Sedangkan, spina bifida atau sumbing tulang belakang merupakan gangguan penutupan tabung saraf dan jaringan sekeliling tulang belakang yang mengakibatkan ada celah di tulang belakang. Diduga, penyebab terbesar
NTDs adalah pengaruh sosial-ekonomi. Kata para ahli, faktor kromosal dan teratogenik jadi faktor terulangnya NTDs.
Pentingnya asam folat"Banyak penelitian terbaru menunjukkan pemberian suplemen (
asam folat) pada ibu sebelum hamil dan awal kehamilan bisa bantu mencegah lebih dari 50 persen kejadian NTDs. Asam folat dibutuhkan dalam organigenesis terutama dalam proses pembentukan otak dan sistem saraf lain," papar Irfan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UGM ini.
Bunda perlu tahu, pembentukan otak dan sistem saraf terjadi di minggu ke-2 sampai minggu ke-16 setelah konsepsi. Nah, WHO merekomendasikan wanita konsumsi asam folat 3 bulan sebelum merencanakan hamil sebanyak 0,4 mg per hari. Kalau dikonsumsi berlebihan, enggak akan ada efek apa-apa, Bun, misalnya keracunan.
"Karena NTDs bisa berulang, ibu yang pernah hamil dengan bayi NTDs harus diberi
suplemen asam folat minimal sepuluh kali dosis normal (4 mg per hari). Langkah ini bisa bantu menurunkan risiko terulangnya NTDs sampai 71 persen," pungkas Irfan.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/muf)