Jakarta -
Memasuki bulan Ramadan,Â
Nagita Slavina rupanya enggak mau ketinggalan untuk memeriahkannya, Bun. Melalui
channel YouTube pribadinya, ibu dariÂ
Rafathar ini tengah menyiapkan konten khusus Ramadan.
Kali ini, Gigi sapaan akrab Nagita, akan membuat konten khusus untuk ibu dan anak. Konten ini sebenarnya sudah dipersiapkan Gigi setahun yang lalu, Bun.
"Dari jauh-jauh hari sudah disiapkan. Sebenarnya dari tahun lalu, cuma enggak sempat. Dari tahun lalu aku mau membuat satu program di
YouTube channel aku untuk belajar agama bareng-bareng," kata Gigi dalam acara 'Media Gathering Kerja Bareng Untuk Pendidikan' di GoWork, Fx Sudirman, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Konten khusus Ramadan ini rencananya akan berisi kajian keagamaan yang dikemas dengan seru. Tidak hanya dikemas untuk mengajarkan anak-anak berpuasa, tapi juga membantu orang tua menjelaskan agama pada anak.
"Enggak cuma untuk orang tua tapi juga anaknya. Enggak cuma anaknya juga, tapi bagaimana orang tua mengajarkan agama pada anak-anaknya," ujar Gigi.
 Nagita dan Rafathar/Â Foto: Nagita Slavina dan Rafathar (Ismail/detikHOT) |
Perkembangan pesat
YouTube sebagai media platform untuk berbagi banyak hal memang tidak bisa dibendung, Bun. Tidak hanya anak muda, ibu-ibu juga mulai beralih ke
YouTube untuk sekedar berbagi cerita seputar anaknya.
"Perkembangannya (
YouTube) itu kalau kita perhatikan pesat banget. Kalau biasanya kita sering dengar
insta husband, yaitu suami foto istri. sekarang juga banyak
YouTubers mommy yang suka merekan anak-anaknya," ujar Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia, dikutip dari
detikcom.
Itulah mengapa menurut Fibri, peran orang tua penting untuk menyoroti dan memastikan konten yang dikonsumsi anak itu aman. Nah, sebagai pembuat konten,Â
orang tua juga harus memikirkan keamanan ini, Bun.
Dilansir
YouTube Creator, orang tua memang harus lebih berhati-hati dalam membuat konten yang bermuatan keluarga. Perlu menggunakan perasaan agar konten yang dibuat aman untuk anak.
Selain itu, Bunda juga harus memikirkan dampak dari konten yang dibuat ya. Biar enggak kecolongan, berikut 4 hal yang harus diperhatikan dalam membuat konten keluarga.
1. Buatlah konten yang dapat dipercaya oleh keluargaCobalah untuk fokus pada konten yang berkualitas tinggi dan bernilai positif. Lebih baik isi konten berisi seputar pendidikan yang menginspirasi keluarga.
2. Utamakan keselamatan dan keamananPastikan bahwa anak-anak dan orang sekitar merasa aman dan nyaman saat menonton video buatan Bunda. Buatlah konten yang layak untuk ditonton.
3. Jadilah teladan yang baikJagalah perilaku yang mungkin akan dicontoh oleh penonton seperti anak-anak.
4. Jaga agar lingkungan tetap positifBerinteraksi dengan penonton dapat membantu membangun komunitas yang loyal. Cobalah filterÂ
komentar yang negatif namun tetap jadikan masukan danÂ
kritik yang positif sebagai bahan perbaikan ke depannya.
[Gambas:Video 20detik]
(ank/rap)