Jakarta -
Untuk mewujudkan kesehatan tubuh secara keseluruhan,
gigi dan mulut yang sehat adalah syarat mutlak. Di bulan Ramadan, bukan berarti kita puasa maka gigi dan mulut bersih karena tak mengonsumsi makanan atau minuman. Menurut drg.Ratu Mirah Afifah GCClinDent., MDSc., justru pada saat berpuasa mulut kita akan kering dan berisiko bau mulut.
Ditambah, jika tidak sikat gigi setelah sahur. Bakteri akan memakan sisa makanan dan akhirnya kesehatan gigi serta mulut menurun.
"Karena kita tidak makan atau minum seharian, maka produksi air liur yang berfungsi membilas kuman penyebab plak dan bau mulut otomatis menurun," ujar Ratu saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Untuk itu, Ratu membagikan tips supaya kesehatan gigi dan mulut di bulan Ramadan.
1. Sikat gigi minimal dua kali, dianjurkan lebihYang pertama adalah sikat gigi dua kali sehari, itu minimalnya, Bun. Karena Ramadan, waktu kita harus geser, Bunda harus sikat gigi setelah sahur, Hal ini supaya bakteri enggak akan memakan sisa makanan tadi dan timbul bau mulut.
"Sikat gigi yang kedua malam sebelum tidur. Cuma ada beberapa dari kita setelah buka langsung sikat gigi, masih ada kegiatan lain setelah tarawih, konsumsi makanan ringan langsung tidur kan sama saja," kata Ratu.
Selain dua kali sehari, Ratu menyarankan Bunda juga harus menyikat lidah. Hal ini agar bakteri yang menempel di lidah ikut hilang.
 Ilustrasi menyikat gigi/ Foto: thinkstock |
2. Minum air putih yang banyakKondisi
mulut kering saat berpuasa. Oleh karena itu saat sahur dan berbuka harus minum air putih yang banyak. Penting juga untuk berkumur dengan obat kumur tapi ingat jangan ditelan, Bun.
3. Kurangi makanan dan minuman yang picu dehidrasiApa yang harus dikurangi? Ratu menyebutkan untuk mengurangi makanan dan minuman yang memicu dehidrasi seperti kopi yang tinggi kadar kafeinnya, minuman manis dengan gula sangat tinggi. Semuanya membuat tubuh kita mengalami dehidrasi termasuk di dalam mulut.
4. Konsumsi makanan dan minuman yang merangsang air liurRatu menganjurkan konsumsi makanan dan minuman yang bisa membuat produksi air liur berlebih. Misalnya makan berserat, sayur, buah-buahan pada saat sahur dan buka. Dalam sayur dan buah selain mengandung serat juga mengandung banyak air.
 Buah kurma/ Foto: Shutterstock |
5. Konsumsi kurmaMungkin Bunda baru kali ini dengar kalau konsumsi kurma malah membuat
gigi dan mulut sehat. Ratu menjelaskan, kurma mengandung serat, kalsium, fluoride, yang bagus untuk kesehatan gigi dan mulut.
"Ternyata posisi kurma baik sekali di bulan puasa, pastinya enggak terlalu banyak. Meskipun gula fruktosa yang merupakan pemanis alami tapi tetap jangan berlebihan," tambah Ratu.
Di kesempatan yang sama Ustazah Aini Aryani, LC menyebutkan saat puasa disarankan konsumsi kurma tiga butir, Bun. Bagaimana dengan kebiasaan Rasulullah SAW?
"Karena buah kurma adalah makanan pokok Rasulullah maka kurma yang tersedia dimakan semua. Misalnya ada satu piring, satu piring dimakan semua seperti nasi. Tapi, di Indonesia kurma bukan makanan pokok oleh karena itu disarankan hanya mengonsumsi sedikit saja," kata Aini.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)