Jakarta -
Bulan Ramadan sebentar lagi tiba. Bulan Ramadan di Indonesia identik dengan hadirnya makan-makanan khas seperti kolak, biji salak, dan menu bersantan lainnya. Puteri Indonesia 2008, Zivanna Letisha juga mengaku saking excited-nya dengan bulan Ramadan, sampai-sampai makanan khas di bulan Ramadan rasanya ingin disantap semua.
Namun, berbeda di tahun 2019, Zivanna mencoba untuk menahan agar enggak terlalu banyak konsumsi makanan yang gizinya kurang seimbang. Ia juga berharap enggak mengalami keluhan atau penyakit yang umum terjaid saat bulan puasa.
"Kayaknya menyambut bulan puasa saking excited jadi konsumsi makanan yang enggak ada di hari biasa, tiba-tiba dimakan semua. Kolak, gorengan makin banyak. Kalau saya lebih ke persiapan mental, supaya penyakit-penyakit umum terjadi di puasa enggak dialami. Lebih ke mindset dan positive thinking," kata Zivanna di acara Halodoc 'Sehat itu Berkah' di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Selain memanfaatkan bulan puasa untuk jadi momen refleksi dan perbanyak ibadah, Zivanna Letisha juga mempersiapkan menu makan sehat saat sahur dan buka.
 Foto: Ajeng Annastasia/detikHealth |
"Kalau sahur makannya ganti-gantian, beberapa kali sahur nasi malah ngantuk seharian. Saya memilih konsumsi makanan yang berserat, gandum, beras merah, sayur, buah-buahan. Dan itu ternyata ada efeknya, enggak lapar seharian. Tetap bisa beraktivitas," ujar Zivanna
Lalu, untuk buka
puasa,
Zivanna Letisha memilih untuk mengurangi makan gorengan dan mengonsumsi lebih banyak buah. Di kesempatan yang sama, dr.Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK juga menganjurkan konsumsi makanan berserat supaya bisa tahan lama kenyangnya, Bun.
"Kita dianjurkan makanan berserat. Nasi enggak apa-apa cuma jangan terlalu banyak, cuma lebih bagus lagi kalau konsumsi beras merah. Sayur dan buah-buahan harus banyak dikonsumsi karena memiliki karbohidrat kompleks. Kalau minum teh manis, ada energinya cuma cepat terpakai, alhasil cepat lemas kita," sambung Jovita.
Kata Jovita, karbohidrat kompleks lebih lama pecahnya di dalam proses metabolisme hal itulah yang membuat rasa kenyang kita tahan lama. Jovita juga mengingatkan kita untuk mengurangi kegiatan di luar yang membuat tubuh langsung terpapar matahari. Kalau pun tuntutan pekerjaan, gunakan pelindung tubuh dari panas supaya kepala tidak pusing.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)