Jakarta -
Air putih atau teh manis hangat jadi minuman yang lumrah untukÂ
berbuka puasa. Meskipun, ada juga orang dewasa maupun anak-anak yang terbiasa minum minuman dingin saat berbuka.
Seperti yang dialami putra salah satu pembaca
HaiBunda, Rani. Dia bercerita, anaknya yang berumur 11 tahun selalu minum susu cokelat plus es batu untuk buka puasa.
"Sudah tiga tahun dia buka puasanya selalu minta susu cokelat dikasih es. Jadi es susu gitu deh. Sejauh ini sih enggak ada masalah ya walaupun beberapa waktu lalu dia sempat ada gangguan di lambungnya," tutur Rani.
Terkait hal ini, dokter spesialis gizi klinis dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Arti Indira, M.Gizi, Sp.GK mengatakan susu cokelat umumnya memiliki tambahan gula yang merupakan karbohidrat simpleks untuk menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Sedangkan, susu cokelat sendiri lebih banyak mengandung protein.
"Jadi baiknya sumber protein ini diberi pas makan utama ya," ujar Arti di sela-sela
Live Instagram HaiBunda 'Tips dan Saran Gizi agar Anak Kuat Berpuasa' baru-baru ini.
 Ilustrasi susu/ Foto: Istock |
Arti menambahkan, saat buka puasa baiknya anak mengonsumsiÂ
karbohidrat lebih dulu. Masalah suhu minumannya, menurut Arti kondisinya pasti berbeda pada tiap orang.
"Ada orang yang merasa lebih segar kalau minum yang dingin. Tapi, ada juga yang sensitif sehingga minumnya air suhu ruang supaya lambungnya enggak kaget," tambah Arti.
Sedangkan saat berbuka puasa, Arti menyarankan untuk memberi anak karbohidrat simpleks yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Misalnya kurma dan buah. Sebaliknya, makan gorengan terlalu banyak saat buka puasa juga dihindari, Bun.
Sebab, dalam kondisi kosong, ketika perut langsung terpapar minyak dalam jumlah banyak, itu enggak baik buat pencernaan. Jika ingin mengonsumsi es kelapa, es buah, atau kolak boleh saja kok. Cuma, perhatikan lagi proses pembuatannya ya.
"Misal untuk kolak, usahakan pakai santan yang segar. Perut kosong kena minyak banyak, enggak baik buat pencernaan.Â
Es kelapa muda atau kolak sesekali. Cuma proses pembuatan kolaknya diperhatikan, misal pakai santan, santan segar. Atau, santannya diganti krimer yang punya serat lebih tinggi," pungkas Arti.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rap)