HaiBunda

PARENTING

5 Tanda Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 12 May 2019 09:00 WIB
Gangguan kesehatan mental anak/ Foto: istock
Jakarta - Tidak bisa dimungkiri, belajar mengerti emosi anak memang sulit. Tapi, untuk sebagian orang tua, emosi anak yang naik turun sering dianggap biasa.

Padahal, penting bagi orang tua mengerti emosi anak. Alasannya, untuk mencegah kondisi buruk seperti gangguan kesehatan mental. Tahukah Bunda, ada beberapa emosi dan perilaku anak yang terlihat normal. Tapi, bisa jadi itu adalah tanda anak mengalami gangguan kesehatan mental.


Menurut psikiater Dr.Tun Kurniasih Bastaman, gangguan kesehatan mental pada anak biasanya ditandai dengan gangguan emosi dan perilaku. Sebaiknya orang tua lebih mencermati perubahan ini, Bun.


"Gangguan mental pada anak tergantung pada orang tua. Sebenarnya terkadang orang tua sudah lama mencermati bahwa ada perubahan pada anak, entah tingkah laku atau kepribadiannya. Namun, orang tua baru membawa anak ke psikiater ketika anak sudah menunjukkan perilaku yang mengganggu," kata Tun, dikutip dari detikcom.

Melansir dari Today, berikut 5 tanda anak mengalami gangguan kesehatan mental yang kerap diabaikan.

1. Lebih sering sakit kepala dan sakit perut

Anak kecil sering mengeluh sakit kepala, sakit perut, dan kelelahan. Ketika intensitasnya sering, orang tua harus segera ke dokter dan psikolog anak untuk menemukan masalah kesehatan fisik dan mentalnya.

"Trennya sekarang anak lebih banyak mengeluh gejala fisik daripada emosional," kata Dr.Adelle Cadieux, psikolog anak di Helen DeVos Children's Hospital di Michigan.

Anak-anak yang masih kecil, kata Cadieux, lebih mudah mengutarakan rasa sakit secara fisik daripada emosionalnya. Kesulitan menemukan bahasa adalah kendalanya.

Lebih mengkhawatirkan lagi, beberapa gangguan kesehatan mental merujuk pada gejala fisik, walau keduanya memang saling berkaitan, Bun.

2. Perubahan perilaku dalam waktu lama

Perubahan perilaku bisa menjadi pertanda ada yang salah dengan anak. Beberapa tanda yang harus diwaspadai adalah perubahan mood, kurang tidur atau tidur terlalu lama, kurang makan atau makan berlebih, menurunnya prestasi akademik, dan kesulitan berinteraksi dengan orang lain.

"Ketika orang tua melihat sesuatu yang berubah pada anak lebih dari seminggu, bisa jadi ada sesuatu tak beres dialami anak," ujar Cadieux.

Ilustrasi anak marah/Foto: istock

3. Perilaku yang berdampak pada kehidupan sehari-hari

Prestasi anak menurun dan mengarah pada pertengkaran bisa menjadi indikasi buruk kondisi psikologis anak, Bun. Hal lainnya adalah kehilangan waktu bersama teman-temannya.

"Bila perilaku tersebut mulai mengganggu fungsi hidup anak dan kehidupan keluarga juga terganggu, sebaiknya segera mencari pertolongan," papar Cadieux.

4. Anak bilang ingin mati

Beri perhatian khusus saat anak bicara mereka ingin mati. Bunda juga tidak perlu takut untuk membicarakan alasan anak ingin mati. Ide untuk bunuh diri sering terlintas pada anak. Sebaiknya, jangan pernah abaikan komentar apapun yang dilontarkan anak meski itu hanya celotehan.

5. Terlalu banyak bereksperimen

Normal bagi anak-anak untuk bereksperimen. Namun, ketika itu terjadi terlalu sering, bisa jadi tanda anak sedang ada masalah.

"Ada perilaku berisiko yang dinilai normal oleh anak dan remaja. Ini adalah cara mereka mengembangkan diri sendiri, dan menciptakan jarak dari orang tua, "kata Nancy E. Cunningham, psikolog dari Nationwide Children's Hospital.

Yang harus diwaspadai dan bisa jadi masalah, yaitu saat anak mencoba melewati batas keamanan, Bun. Cunningham menyarankan, orang tua harus sering mengobrol dengan anaknya dan jangan pernah mencoba menghakimi jika apa yang diutarakan anak berisiko.

"Bantulah anak-anak mengerti dan seringlah cari tahu apa yang terjadi pada hidup anak," ujar Cunningham.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Apakah Infeksi Cacing Kremi Berbahaya untuk Anak?

Bolehkah Ibu dengan Kanker Payudara Tetap Menyusui Bayi setelah Melahirkan?

Ketahui Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Program IVF Berhasil

Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan

7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK