Jakarta -
Kita tahu,Â
kulit bayi tak sama dengan orang dewasa. Butuh perawatan ekstra karena kulit bayi juga sebagai organ proteksinya. Mengingat sistem kekebalan bayi masih rendah, Bun.
Menurut dr.Mardiati Ganjardani, Sp.KK., kalau struktur kulit bayi kita lihat pakai mikroskop, jauh lebih tipis dari kulit orang dewasa, Bun. Oleh karena itu kulit bayi rentan kering dan sangat sensitif.
"Kulit itu kan organ terluas dan terbesar di badan kita. Dan kulit bayi sebagai organ proteksi, karena itu kelembapan kulit bayi penting," kata Mardiati, di acara peluncuran Atittude Indonesia, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
Lalu, bagaimana dengan area genitalia bayi? Kata Mardiati yang penting diperhatikan daerah popok. Perawatannya ekstra karena selalu tertutup.
"Popok ganti 3 - 4 jam sekali, jadi kita enggak bisa mengontrol kulit bayi di bagian itu. Kalau anak laki-laki yang dijaga itu bagian ujung penisnya harus terjaga. Daerah lipatannya harus lembap juga," ujar Mardiati.
Sedangkan untuk anak perempuan yang dibersihkan itu bagian luarnya saja, dilap tisu kering di bagian luarnya, Bun. Mardiati menyarankan untuk memilih krim popok yang tepat dan tidak mengandung zat berbahaya.
"Kita perlu menghindari produk-produk
kulit yang mengandung zat berbahaya. Jangan yang wangi banget, jangan pilih yang mengandung alkohol bisa memicu iritasi," tuturnya.
Kapan sebaiknyaÂ
bayi dipakaikan losion? Setelah mandi, Bun. Jadi begitu dikeringi pakai handuk, langsung oleskan di daerah yang memang sekiranya butuh kelembapan ekstra.
Simak juga video tentang bahaya kapur barus di lemari bayi, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/aci)