Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tips Perawatan Kulit Bayi di Area Genitalia

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 01 Jul 2019 17:00 WIB

Simak tips perawatan kulit bayi di area genitalia dari dokter, Bun.
ilustrasi bayi/ Foto: iStock
Jakarta - Kita tahu, kulit bayi tak sama dengan orang dewasa. Butuh perawatan ekstra karena kulit bayi juga sebagai organ proteksinya. Mengingat sistem kekebalan bayi masih rendah, Bun.

Menurut dr.Mardiati Ganjardani, Sp.KK., kalau struktur kulit bayi kita lihat pakai mikroskop, jauh lebih tipis dari kulit orang dewasa, Bun. Oleh karena itu kulit bayi rentan kering dan sangat sensitif.

"Kulit itu kan organ terluas dan terbesar di badan kita. Dan kulit bayi sebagai organ proteksi, karena itu kelembapan kulit bayi penting," kata Mardiati, di acara peluncuran Atittude Indonesia, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).

Lalu, bagaimana dengan area genitalia bayi? Kata Mardiati yang penting diperhatikan daerah popok. Perawatannya ekstra karena selalu tertutup.

"Popok ganti 3 - 4 jam sekali, jadi kita enggak bisa mengontrol kulit bayi di bagian itu. Kalau anak laki-laki yang dijaga itu bagian ujung penisnya harus terjaga. Daerah lipatannya harus lembap juga," ujar Mardiati.

Sedangkan untuk anak perempuan yang dibersihkan itu bagian luarnya saja, dilap tisu kering di bagian luarnya, Bun. Mardiati menyarankan untuk memilih krim popok yang tepat dan tidak mengandung zat berbahaya.

"Kita perlu menghindari produk-produk kulit yang mengandung zat berbahaya. Jangan yang wangi banget, jangan pilih yang mengandung alkohol bisa memicu iritasi," tuturnya.

Kapan sebaiknya bayi dipakaikan losion? Setelah mandi, Bun. Jadi begitu dikeringi pakai handuk, langsung oleskan di daerah yang memang sekiranya butuh kelembapan ekstra.

Simak juga video tentang bahaya kapur barus di lemari bayi, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/aci)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda