Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter

Annisa Afani   |   HaiBunda

Jumat, 22 Jan 2021 12:46 WIB

Cute newborn baby girl in towel after bath with mother hands rub her body dry with tenderness
Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasiistock

Kulit kita seharusnya jadi tameng terluar yang berfungsi untuk melindungi tubuh ya, Bunda. Sehingga, perawatan kulit perlu kita lakukan dengan tepat.

"Kulit memiliki berbagai macam fungsi, salah satunya merupakan pertahanan atau pelindung dari suhu udara maupun dari benda yang tersentuh ke tubuh kita," kata dr.Armansjah Dara Sjahruddin, Sp.KK, M.Kes, dalam acara MoMaMi Baby Care Virtual Launching pada Kamis (21/1/2021).

Perlu Bunda tahu, perawatan kulit ini tak hanya berlaku pada orang dewasa saja lho. Dokter yang akrab disapa Dara ini menjelaskan, bayi juga membutuhkan perawatan karena kulit mereka masih tipis dan sangat berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan.

"Karena kulit bayi belum tumbuh dengan sempurna, maka kecenderungan terjadi iritasi dan sensitif memang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa," tuturnya.

Selain itu, Bunda juga perlu memahami bahwa perbedaan kulit bayi dan orang dewasa bisa dilihat dari tingkat sensitivitas. Salah satunya rentan terjadi peradangan atau iritasi kemerahan di beberapa bagian.

Belum lagi dengan tipisnya kulit bayi, mereka juga cenderung cepat alami penguapan cairan dari dalam tubuh atau hidrasi. Akibatnya, beberapa diantaranya mungkin akan mengalami kulit pecah-pecah.

"Dibandingkan dengan kulit orang dewasa, kulit bayi memang cenderung tipis. Hal ini yang menyebabkan kulit bayi lebih mudah mengeluarkan
penguapan cairan dalam tubuh, hidrasi yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa," jelas dokter Dara.

Masalah kulit bayi

Dikatakan dokter Dara, masalah kulit bayi yang paling sering terjadi yakni munculnya ruam merah di pipi. Umumnya, ini karena sering dipegang oleh tangan orang dewasa yang tidak bersih, atau akibat dari berbagai faktor eksternal lain.

"Pipi merah menjadi masalah yang paling sering terjadi pada bayi. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk kebersihan," ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga kebersihan lingkungan di sekitar bayi memang tidak mudah. Meski Bunda sudah membersihkan rumah hingga mengepel lantai dan yakin benar-benar steril, risiko yang dikhawatirkan tersebut masih bisa mengintai.

"Meski lantai bersih, kulit bayi yang tipis ini tetap rentan mengalami masalah-masalah kesehatan kulit lainnya," katanya.

Apa saja sih risiko penyakit kulit yang bisa mengintai si kecil? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Simak juga tips agar kulit tidak kering saat hamil dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Fanny Fabriana

Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter

ilustrasi bayi

Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter/Foto: iStock

Penyakit kulit anak

Lebih lanjut, dokter Dara juga menjelaskan beberapa masalah kulit yang sangat rentan dialami bayi dan anak kecil, di antaranya:

1. Dermatitis atopik
2. Dermatitis seboroik
3. Pioderma
4. Keratosis pilaris
5. Skabies

Sayangnya, kelima masalah kulit ini tak dapat diatasi dengan produk perawatan yang banyak dijual di pasaran ya, Bunda. Karena jika anak sudah mengalaminya, maka pengobatan yang mesti dilakukan yakni pemeriksaan seluruh kondisi tubuhnya.

"Pengobatan enggak cukup dari produk perawatan saja. Tapi lebih dalam, tergantung kondisi tubuh anak," jelas Dara.

Tips menjaga kulit bayi

Bunda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga si kecil dari berbagai masalah kulit. Sebagaimana dijelaskan dokter Dara, berikut diantaranya:

1. Kenali riwayat keluarga

Beberapa penyakit yang ada dalam riwayat keluarga dapat memengaruhi kesehatan anak, Bunda. Oleh karena itu, ketahui dengan pasti jenis serta tingkat keparahannya, lalu konsultasikan ke dokter anak untuk menjaga Si Kecil dari risiko penurunan, dengan menghindari pemicu atau melakukan perawatan sedini mungkin.

2. Mengenal jenis kulit

Untuk menjaganya tetap sehat, Bunda perlu mengenal jenis kulit anak agar bisa memilih produk yang cocok. Bila perlu, Bunda juga bisa melakukan konsultasi ke dokter anak, sebelum penggunaan produk yang dipilih.

Dokter Dara merekomendasikan produk dengan kandungan berbahan dasar alami, Bunda. Selain itu, ia juga berpesan untuk mencari produk sesuai kebutuhan, bukan yang memiliki popularitas tertentu.

"Orang tua perlu berhati-hati, serta lebih teliti dengan kebutuhan kulit buah hati. Salah memilih produk bisa menimbulkan iritasi, ruam maupun alergi, yang tentunya akan membuat Si Kecil menjadi tidak nyaman," sarannya.

Apalagi yang harus diperhatikan saat memilih produk perawatan kulit bayi? Klik BACA HALAMAN BERIKUTNYA ya, Bunda.

Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter

ilustrasi bayi

Hati-hati Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi Bun, Simak Saran Dokter/Foto: iStock

3. Jaga kelembapan kulit

Seperti dijelaskan sebelumnya, kulit bayi yang tipis sangat rentan membuatnya kehilangan cairan tubuh lebih cepat. Tak hanya mengakibatkan dehidrasi, ini juga berisiko pada masalah kulit lain.

Untuk itu, gunakanlah beberapa produk perawatan kulit bayi seperti lotion atau sabun dengan formulasi khusus. Sehingga, lapisan kulitnya yang tipis tersebut dapat terjaga dengan baik.

"Agar lapisan kulitnya cukup lembap, produk tersebut juga bisa memberikan proteksi tambahan untuknya," saran dokter Dara.

Penting untuk Bunda ketahui juga, perhatikan apapun yang terjadi pada Si Kecil sejak pemakaian produk perawatan tersebut. Segera hentikan pemakaian atau bawa anak ke dokter apabila menemukan gejala reaksi alergi, atau timbul ruam-ruam merah di kulit dan membuatnya tak nyaman.


(AFN/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda