HaiBunda

PARENTING

Cerita Harry & Meghan Kurang Tidur karena Mengurus Archie

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Jul 2019 13:13 WIB
Cerita Harry & Meghan Kurang Tidur karena Mengurus Archie/ Foto: (Photo by Dominic Lipinski - WPA Pool/Getty Images)
Jakarta - Pangeran Harry dan Meghan Markle baru-baru ini tampil bersama di pertandingan baseball di London, Inggris. Dalam kunjungannya, Harry dan Meghan tampak bahagia dan selalu tersenyum.

Tapi, tahu enggak sih, Bun? The Duke and Duchess of Sussex itu ternyata kurang tidur semalam sebelumnya.


Bukan tanpa sebab, pasangan yang menikah 19 May 2018 itu kesulitan menidurkan anaknya, Archie Harrison Mountbatten-Windsor. Putra pertama mereka yang kini berusia tujuh pekan.

Dilansir People, setelah kunjungan, pasangan itu sempat bertemu dengan Biance Rainbow-Jones dan anaknya yang berumur 9 bulan, Raphaella. Mereka sempat berbincang singkat tentang anak, termasuk soal Archie yang membuat keduanya tidak punya waktu banyak mempersiapkan kunjungan kali ini.

"Kami baru saja selesai menangani tangisan (Arcie), kami hanya punya waktu sejam sebelum ke sini," kata Rainbow-Jones menirukan perkataan Harry dan Meghan.

"Harry bilang mereka kurang tidur semalam," sambungnya.

Kurang tidur dan waktu tidur berantakan sepertinya enggak cuma dialami Harry dan Meghan saja, Bun. Hampir semua orang tua baru juga merasakannya ya?

Peneliti dari University of Warwick mengungkap bahwa butuh waktu enam tahun bagi orang tua untuk kembali dengan waktu tidur normalnya. Dalam penelitian juga ditemukan bahwa tiga bulan pertama setelah melahirkan, rata-rata tidur ibu berkurang satu jam sebelum melahirkan. Sedangkan ayah berkurang 15 menit.

Cerita Harry & Meghan Kurang Tidur karena Mengurus Archie/ Foto: Getty Images

Hasil studi menemukan jika waktu tidur ibu yang paling sering terganggu setelah memiliki anak. Apalagi jika ibu masih menyusui.

"Wanita biasanya paling sering kurang tidur dibandingkan laki-laki setelah menjadi orang tua. Ini menunjukkan jika ibu berperan sebagai pengasuh utama anak," ujar Dr.Sakari Lemona, salah satu peneliti dari Departemen Psikologi, University of Warwick.

Tapi wajar kok jika anak sering bangun saat malam dan orang tua kurang tidur karena menanganinya. Dokter spesialis anak dari Health Squad, Dr.Elizabeth Murray menyarankan untuk mengatur waktu agar tidak kurang tidur dan menyebabkan kelelahan.

"Mungkin mudah jika kita mengerjakan semua tugas rumah tangga saat bayi tidur siang, tapi semuanya tampak buruk jika kita kelelahan. Sebaiknya tidurlah secukupnya saat bayi juga tidur," kata Murray.

[Gambas:Video 20detik]


(ank/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK