Jakarta -
Si kecil teratur
minum air putih, Bun? Air putih memang bagus untuk kesehatan dan jika anak-anak sedikit minum air putih, risiko mereka obesitas meningkat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal
JAMA Pediatrics mengungkapkan anak yang sedikit minum air putih cenderung mengonsumsi lebih banyak minuman bergula. Kondisi ini sudah lama dikaitkan dengan risiko obesitas. Disebutkan, satu dari lima anak di Amerika yang tidak minum air setiap hari, jumlah kalori dari minuman manis yang dikonsumsi rata-rata mencapai 200 kalori, 100 kalori lebih banyak dibanding anak yang rutin minum air putih.
Penelitian ini mengumpulkan data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS antara 2011 dan 2012 serta 2015 dan 2016. Dalam survei, hampir 8.400 anak usia 2 hingga 19 tahun melaporkan apakah mereka minum air putih setiap hari dan berapa banyak minuman manis yang mereka konsumsi secara teratur. Minuman manis termasuk jus buah manis, minuman berenergi, minuman olahraga, minuman soda non-diet, dan teh atau kopi yang ditambahi gula.
"Hasilnya bervariasi berdasarkan ras. Contoh, anak-anak Kaukasia yang tidak minum air mengonsumsi lebih banyak kalori yaitu 123 kalori dari minuman manis ketimbang anak-anak Hispanik yang tidak minum air putih dengan tambahan 61 kalori," kata salah satu peneliti, Asher Rosinger, dilansir
Daddy Hood."Sehingga, penting bagi orang tua mengidentifikasi anak-anak mana yang berisiko tinggi mengasup minuman manis atau minuman dengan tambahan gula," tambahnya.
Rosinger mengatakan air putih adalah minuman paling sehat untuk dikonsumsi. Air juga
nutrisi  yang sangat penting untuk fungsi kognitif dan fisiologis. Sebaliknya, terlalu banyak minum minuman manis bisa memicu kegemukan, masalah gigi, dan risiko diabetes tipe 2.
 Ilustrasi anak minum air putih/ Foto: istock |
"Anak-anak harus minum air putih setiap hari. Air putih harus jadi sumber cairan utama anak," ujar Rosinger.
Dilansir
Mom Junction, anak-anak butuh sekitar 30 ml air setiap 15 menit atau setiap kali mereka haus. Namun, pada beberapa kondisi seperti demam, diare, dan muntah-muntah, anak butuh asupan cairan lebih banyak supaya nggak dehidrasi.
Asupan cairan juga bisa ditambah dari buah-buahan dan sayuran yang mengandung 90-99 air. Sebaiknya, agar air cepat diserap tubuh, biasakan minum air dengan suhu yang sesuai dengan kondisi suhu tubuh. Misalnya ketika haus lebih baik minum air hangat untuk meredakan haus. Tapi bukan berarti nggak boleh minum air dingin ya, Bun. Hanya saja, memang
air hangat lebih efektif.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)