HaiBunda

PARENTING

Ambroxol, Si Pengencer Dahak Saat Batuk Melanda

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jul 2019 18:02 WIB
Ilustrasi ambroxol/ Foto: iStock
Jakarta - Batuk bisa jadi gangguan kesehatan yang kerap dianggap sepele. Padahal, kalau dibiarkan bisa bikin enggak nyaman karena dahak bisa bertambah sampai tenggorokan gatal. Pada batuk berdahak, ada salah satu obat yang sering digunakan yaitu ambroxol untuk mengencerkan dahak.

Ambroxol termasuk kelompok obat mucolytics. Ambroxol juga digunakan untuk mengobati masalah pernapasan yang berhubungan dengan kelebihan lendir pada area pernapasan. Selain itu, ambroxol bisa juga sebagai obat anti-inflamasi untuk mengurangi kemerahan pada sakit tenggorokan.




"Ambroxol bisa jadi terapi sekretolitik untuk penyakit bronkopulmoner yang berhubungan dengan sekresi lendir abnormal dan gangguan transportasi lendir. Obat ini akan membersihkan lendir dan meredakan batuk mengganggu. Sehingga, pasien bisa bernapas lebih lega," kata Mario Malerba dan Beatrice Ragnolo dari University of Brescia, Italia, dalam ulasannya di situs Taylor & Francis Online.

Dalam studinya di tahun 2008, beberapa peneliti di Jerman, salah satunya Christian de Mey, menjelaskan sudah banyak penelitian klinis mutakhir yang menunjukkan kemanjuran ambroxol untuk menghilangkan sakit tenggorokan akut dengan cepat. Efek hilangnya rasa sakit ini setidaknya bertahan selama 3 jam, demikian dilansir Thieme E-Journal.

Nama dagang ambroxol juga bermacam-macam. Mengutip berbagai sumber, nama dagang ambroxol antara lain Mucosolvan, Mucobrox, Mucol, Lasolvan, Mucoangin, Surbronc, Ambolar, dan Mucopect. Tapi jangan lupa, Bun. Sebelum minum obat batuk ini, sebaiknya minta saran medis.

Ambroxol biasanya dipakai jika ada gejala yang mengindikasikan pneumonia atau infeksi paru-paru lainnya, seperti susah bernapas saat istirahat, lendir berwarna kuning atau hijau, lendir bernoda darah, demam tinggi dengan suhu lebih dari 38 derajat Celcis, dan nyeri dada. Atau, bila ada gangguan paru obstruktif kronis serta asma berat yang tidak terkontrol.

Ilustrasi ambroxol untuk obati batuk anak/ Foto: iStock
Cara kerja ambroxol dengan menipiskan lendir di saluran napas sehingga lendir jadi kurang lengket dan memudahkan pengangkatan lendir dari saluran udara. Menurut Health Science Authority di Pharmaceutical Society of Singapore, ambroxol ini bisa dikonsumsi orang dewasa maupun anak-anak.

Untuk dosis ambroxol disesuaikan dengan tingkat keparahan dan respons tubuh pada obat. Sedangkan, pada anak-anak, dosis bisa disesuaikan dengan berat badannya. Menurut Pharmaceutical Society of Singapore, dosis bagi orang dewasa yang dianjurkan 75 mg, dikonsumsi sekali sehari. Ambroxol dalam bentuk tablet tak boleh dikunyah tetapi ditelan utuh dengan air.



Sedangkan untuk anak-anak usia di atas 12 tahun, dosis yang dianjurkan 30 mg, diminum tiga kali sehari. Tablet dapat dikonsumsi setelah makan atau tanpa makanan.

Simak juga cara mengatasi demam pada anak di video berikut ini, Bun.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Cinta Laura Adakan Upacara ala Adat Bali untuk Syukuran Kantor Baru

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Chelsea Olivia Lari Pertama Kali Bareng Sang Ayah, Sebut Banyak Kenangan Indah

Mom's Life Amira Salsabila

Bayi Ternyata Sudah Punya Pola Pikir Kreatif Sebelum Bisa Bicara

Parenting Nadhifa Fitrina

Muncul Gumpalan Darah saat Hamil 1 Minggu, Apakah Tanda Keguguran? Kenali Ciri, Penyebab & Cara Mengatasinya

Kehamilan Melly Febrida

8 Pekerjaan yang Rawan Perselingkuhan, Ada Pilot hingga Pengusaha

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget

Anak Terlalu Banyak Screentime Ganggu Kualitas Tidurnya, Begini Penjelasan Studi

Selalu Populer, Ini 10 Drama China Lin Yi Terbaik Rating Tertinggi

Bayi Ternyata Sudah Punya Pola Pikir Kreatif Sebelum Bisa Bicara

Muncul Gumpalan Darah saat Hamil 1 Minggu, Apakah Tanda Keguguran? Kenali Ciri, Penyebab & Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK