Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pentingnya Awasi Pergaulan Anak Seperti Sunan Kalijaga pada Salmafina

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2019 12:59 WIB

Salmafina menjadi perbincangan lantaran isu pindah agama. Namun, sang ayah Sunan Kalijaga membantah dan menilai teman-teman anaknya lah yang kurang baik.
Pentingnya Awasi Pergaulan Anak Seperti Sunan Kalijaga pada Salmafina/ Foto: Instagram
Jakarta - Putri pengacara Sunan Kalijaga, Salmafina Sunan menjadi sorotan. Pasalnya, di media sosial beredar foto Salmafina tengah berdoa dalam agama kristen dan berkalung salib. Dilansir detikcom, mendengar kabar ini, Sunan Kalijaga membantah bahwa kabar itu hoax alias kabar bohong.

Lebih lanjut, Sunan mengatakan hal ini disebabkan ulah teman-teman putrinya yang ia nilai kurang baik.

Hmm, semoga bisa diselesaikan secara kekeluargaan ya, Bun. Terkait hal tersebut, usia Salmafina yang masih 19 tahun merupakan usia peralihan dari remaja ke dewasa. Menurut Adriana Galvan, peneliti di University of California, Los Angeles, usia tersebut lebih stres saat tertekan.

Dikutip dari Livescience, tekanan itu akan mengganggu ketika mereka membuat keputusan. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk menjaga pergaulan anaknya, serta enggak lupa untuk menjaga hubungan baik dengan anak. Jadi, jika anak ada masalah, tidak gegabah membuat keputusan yang bisa saja dipengaruhi teman-temannya.

Studi dari Ohio State University menunjukkan bahwa perilaku remaja atau dewasa muda sebagian besar dipengaruhi oleh teman sebayanya. Akan tetapi orang tua bisa menjadi 'arsitek' bagi anaknya dalam memilih teman.
Salmafina Sunan/ Salmafina Sunan/ / Foto: Palevi S/detikFoto
"Faktanya, beberapa ahli bahkan menyarankan bahwa orang tua hampir tidak memberikan pengaruh pada perilaku anak-anak mereka ketika mereka remaja, teman sebaya dipandang lebih penting. Namun, kami menemukan bukti bahwa orang tua dapat bertindak sebagai arsitek dari pilihan persahabatan yang dibuat anak-anak mereka," kata Chris Knoester, penulis utama studi dan asisten profesor sosiologi, dikutip dari Phys Org.

Para peneliti berpikir bahwa orang tua dapat memengaruhi pilihan teman anak-anak mereka yaitu dengan memanipulasi lingkungan mereka (seperti memilih tempat tinggal mereka). Kemudian orang tua perlu memantau dan mengawasi mereka, mengajari mereka cara berperilaku, dan membentuk hubungan yang dekat dengan mereka.

"Kami menemukan bahwa kualitas hubungan orang tua-anak, dan memilih untuk tinggal di lingkungan karena sekolahnya yang baik, secara konsisten dikaitkan dengan karakteristik teman-teman anak saat remaja," kata Knoester.

Simak juga video tentang Salmafina Sunan, Bun.

[Gambas:Video 20detik]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda