Kata Heidy Sunan soal Pernikahan Seumur Jagung Salmafina

Jakarta - Istri Sunan Kalijaga, Heidy Sunan akhirnya angkat bicara soal pernikahan seumur jagung putrinya, Salmafina Sunan. Salma menikah dengan Taqy Malik pada 16 September 2017 dan selang empat bulan, pernikahan itu harus berakhir dengan perceraian.

Bila waktu boleh diputar ulang, Heidy mengaku tidak akan memberi izin anaknya menikah. Apalagi pernikahan itu terjadi karena peran besarnya sebagai ibu.

Pilihan Redaksi Curahan Hati Ayah Salmafina Terkait Apa yang Dialami Putrinya Haru, Doa dan Nasihat Ibunda di Ulang Tahun ke-20 Salmafina Pesan Haru Istri Sunan Kalijaga untuk Putrinya, Salmafina

"Kita enggak boleh nyesal, tapi sejujurnya kalau bisa ditarik mundur, aku rasa tidak akan mengizinkan untuk menikah," kata Heidi saat berbincang dengan Ussy Sulistyawati di channel Youtube Ussy Andhika Official.

"Sebenarnya pernikahan itu bisa terjadi memang peran aku yang paling besar. Sunan sendiri ada ketidaksetujuan, tapi karena masukan-masukan dari aku, akhirnya terjadi," lanjutnya.

Bukan tanpa alasan Heidy mengizinkan Salma menikah di usia 18 tahun, Bun. Salah satu alasannya karena agama.

"Waktu itu yang mendasari semua kan, sambil belajar memperdalam ilmu agama. Nomor satu di agama kita kan kalau anak sudah minta menikah, dosa hukumnya ketika orang tua melarang," ucap Heidy.

Keluarga Sunan Kalijaga/ Foto: Instagram salmafinasunan

Pengalaman Heidy menikah muda dengan Sunan Kalijaga juga menjadi alasan lainnya. Menikah di usia muda tidak pernah menjadi kendala ibu dua anak ini menjalani kehidupannya.

"Aku mengaca sama pernikahan aku sendiri. Aku bisa menjalani, kata orang pernikahan dini. Buat aku baik-baik saja kok, aku enggak kehilangan masa muda aku. Jadi berdasarkan itu semua," tuturnya.

Memutuskan untuk menikah muda memang butuh pertimbangan matang, Bun. Kata psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic Inez Kristanti, sebenarnya usia bukan patokan mutlak kapan seseorang menikah

"Usia memang berpengaruh, Tidak disarankan untuk menikah di usia yang terlalu muda. Namun, usia juga bukan penentu segalanya," ujar Inez.

Menurut Inez, salah satu penentu untuk menikah adalah kematangan dan kedewasaan sebagai individu. Untuk masalah ini, usia memang tidak bisa menentukan.

"Tetapi umumnya semakin matang usia, semakin matang pemikirannya, termasuk menghadapi masalah rumah tangga," pungkas Inez.

Simak curhat lengkap Heidy Sunan di video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)