Jakarta -
Indra Bekti dan sang istri,Â
Aldilla Jelita punya cara sendiri untuk mendidik kedua anaknya, Dafania Sahira Indrabekti (7) dan Amabell Eleanor (5). Keduanya punya tugas berbeda namun tetap saling mendukung soal mendidik anak.
Dikutip dari
detikcom, Aldilla adalah tipe ibu yang keras. Sedangkan Indra, lebih sering memberi motivasi dan memantau pola asuh yang diterapkan sang istri pada kedua anaknya.
"Anak-anak semakin besar, susah gampanglah ya, yang intens ibunya. Cuma aku mantau gitu. Kadang lagi
diajarin sama ibunya ada yang cepat belajar, cepat hapal, belum apa-apa sudah nangis. Bundanya cukup keras, ya karena dia yang di rumah, dia yang
ajarin anak-anak," ujar Indra Bekti.
Kata Indra, sang istri punya metode khusus soal mendidik anak di rumah. Dia membuat tabel dan kalender penilaian untuk anak-anaknya.
Cara ini juga dibarengi dengan motivasi dan semangat yang diberikan Indra sebagai ayah. Motivasi menjadi kunci keberhasilan kedua anaknya untuk terus belajar lebih baik lagi.
"Kayak (berikan) motivasi. It's works jadi berhasil anak-anak merasa ya sedikit motivasi. Jadi enggak dapat nilai jelek dari bundanya nih, jadi punya keinginan lebih baik lagi," sambungnya.
 Metode Mendidik Anak Ala Indra Bekti dan Aldilla Jelita/ Foto: Instagram @indrabekti |
Soal
mendidik anak, memang setiap orang tua punya cara yang berbeda-beda, Bun. Menurut psikolog anak, remaja, dan keluarga dari Tiga Generasi, Samanta Ananta, pada beberapa budaya, dipercaya kalau membentuk karakter anak dapat diraih dengan disiplin yang sangat keras.
"Beberapa hasil penelitian menyatakan pola pendisiplinan yang paling efektif adalah disiplin positif. Disiplin positif berfokus pada penguatan positif (
positive reinforcement) di mana orang tua fokus pada perilaku yang ingin ditampilkan anak dengan menghindari hukuman fisik," kata Samanta.
Hal yang sama juga diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy. Menurutnya, pendidikan sepertiÂ
nilai-nilai kebaikan, etika, moralitas, dan kejujuran harus ditanamkan dengan keras ke anak. Tapi, jangan sampai memukul, Bun.
"Pendidikan padaÂ
anak itu keras tapi bukan berarti memukuli orang. Keras artinya sungguh-sungguh. Harus ditekankan kehidupan yang sungguh sungguh. Harus tekankan hidup yang sungguh. Harus diajarkan keras, mencapai tujuan juga keras," kata Muhadjir, dilansir
detikcom.
Apapun metode yang Bunda terapkan, selama itu positif, boleh kok dilakukan. Nah, simak juga salah satu metode mendidik anak agar kreatif di video berikut, Bun.
[Gambas:Video Haibunda] (ank/rdn)