Jakarta - Beberapa bulan belakangan, ibunda pesinetron dan presenter Tya Ariestya sedang menjalani perawatan medis. Sang ibu diketahui mengidap tumor otak.

Dalam beberapa postingan di akun Instagram miliknya, Tya kerap membagikan kabar seputar kondisi ibunya. Baru-baru ini, Tya mengabarkan kondisi sang ibu mulai membaik dan sudah sembuh.

"Mama aku sudah sembuh. Alhamdulillah semua operasi berjalan lancar, Allah kasih kemudahan untuk keluarga kami untuk melewatinya dengan semangat," tulis Tya.

Dia pun mengungkapkan perasaannya dan keluarga selama proses pengobatan dan perawatan ibunda. Menurutnya, dukungan dan semangat menjadi salah satu kunci pemulihan sang ibu, Bun.

"Intinya tetap semangat dan kompak di segala keadaan. Allah selalu kasih ujian yang pasti bisa dilewati umatNya. Kami jalani dengan happy, mama happy, semua pemulihan juga berjalan sangat baik," sambung ibu dua anak ini.

Sekitar akhir bulan Mei, Tya menceritakan awal mula sang ibu didiagnosis tumor otak. Semuanya berawal dari sakit kepala hebat, kemudian setelah dirawat, ibunya mulai bicara terbalik-balik. Dari situ Tya memutuskan untuk melakukan CT scan.

Mengetahui sang ibu mengidap tumor otak, wanita 33 tahun itu sempat enggak percaya. Ibunya dikenal sosok wanita kuat yang enggak pernah mengeluh sakit dan bisa mengerjakan banyak hal sendiri.

"Bagai disambar petir! Diam saja, gemetar, enggak percaya, orang yang enggak pernah sakit, enggak pernah ngeluh, nyetir sendiri, masak juga, bersihin rumput juga, gimana bisa?," tulis Tya.

Saat sang ibu mengetahui sakitnya, dukungan keluarga menjadi penyemangat, Bun. Tanpa menangis dan bereaksi berlebihan, ibu Tya bisa menerima penyakitnya dengan tenang.

Wajar jika reaksi kaget dialami Tya saat mengetahui sang ibu sakit tumor otak. Kata psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa, saat anak mendampingi orang tua sakit, terutama sakit yang diidap cukup parah, pastinya ada emosi negatif yang dirasakan.

"Emosi negatif seperti sedih dan cemas lumrah dirasakan. Memang, sebagai anak atau keluarga tentunya sudah menjadi kewajiban kita untuk mendampingi ortu, termasuk merawat ketika sakit," ujar wanita yang akrab disapa Lina itu.

Kebahagiaan Tya Ariestya Ibunda Sudah Sembuh dari Tumor Otak/ Foto: Instagram

Mengutip New York Times, ketika salah satu orang tua sakit, semua anggota keluarga ada dalam krisis. Untuk anak, ini bisa menjadi hal buruk dalam hidup mereka.

Tapi, anak bisa belajar untuk bertanggung jawab dan menerima keadaan. Kebanyakan orang tua bilang, keadaan justru membuat anak semakin kuat, Bun.

Sakit kepala hebat, Bunda perlu waspadai sebagai gejala tumor otak. Simak penjelasan lengkapnya di video berikut ya.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)