
parenting
Tya Ariestya & Anak Dirawat Bersama di RS, Demam Sampai Menggigil Bun
HaiBunda
Jumat, 07 May 2021 17:54 WIB

Kabar kurang menyenangkan datang dari artis Tya Ariestya, Bunda. Baru-baru ini, ia mengabarkan bahwa dirinya tengah menjalani perawatan di rumah sakit bersama sang buah hati karena mengalami demam berdarah.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui posting-an di Instagram. Dalam unggahan tersebut, Tya dan anak sulungnya, Muhammad Kanaka Ratinggang, tampak berbaring dalam ruang rawat inap yang sama di rumah sakit.
Dalam caption yang ia tuliskan, Tya mengatakan bahwa awalnya Kanaka saja yang alami sakit sejak tiga hari sebelumnya, Bunda. Namun selang sehari setelahnya, barulah Tya turut merasakan hal yang sama seperti anaknya hingga harus dilarikan ke IGD untuk jalani pemeriksaan dan berakhir harus dirawat di sana juga.
"3 hari lalu aku anter Kakak Kanaka ke igd dan lanjut hrs di rawat," tuturnya melalui akun @tya_ariestya, dikutip pada Jumat (7/5/2021).
"Dan besoknya bunda pun ikutan demam tinggi dan lgsg dibawa ke igd ternyata sakit yg sama kayak Kanaka."
Saat mengetahui bahwa dirinya tertular dari sang anak, Tya pun meminta agar pihak rumah sakit bisa menggabungkan ruang rawat keduanya. Dengan begitu, Tya bisa mengetahui seperti kondisi anaknya secara langsung.
"Akhirnya kamar Kanaka disulap tambah 1 bed biar kita bs tetep bareng-bareng," katanya.
Sejauh ini, Tya mengabarkan bahwa kondisi Kanaka telah jauh membaik dan kembali aktif. Walau begitu, ia mengakui bahwa putra tercintanya itu kerap alami menggigil setiap malam, Bunda.
"So far kondisi Kanaka sudah jauh membaik, demamnya udah di 38 dan mulai aktif," ucapnya.
Sedangkan Tya sendiri, demam yang ia alami masih tinggi dan naik turun. Sama seperti Kanaka, ia juga sering menggigil.
"Tinggal bunda yg masih demam tinggi naik turun dan masih sering menggigil," katanya.
Di akhir unggahan tersebut, Tya meminta agar netizen mendoakannya, Bunda. Ia berharap bisa diberi kesembuhan.
"Mohon doanya supaya cepat bs kumpul sama bebies nan gemoy di rmh bersama keluarga yg lain dan kembali sehat walafiat," harapnya ibu dari dua anak tersebut.
Tak lupa, istri Irfan Ratinggang itu mengingatkan netizen untuk terus jaga kesehatan. Ia juga berjanji untuk terus memberikan update terbaru soal keadaannya melalui InstaStories.
"Jaga kesehatan ya semua, detail nya aku update di Story ya," tutupnya.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, simak juga delapan obat alami turunkan demam anak dalam video berikut:
WASPADA DEMAM BERDARAH
Ilustrasi anak demam/Foto: iStock
Nyamuk aedes aegypti penyebar virus dengue yang menyebabkan demam berdarah biasanya banyak beredar di musim panas seperti sekarang ini. Bunda dan keluarga di rumah sebaiknya ekstra hati-hati. Pahami juga ciri-ciri demam berdarah agar Bunda bisa cepat tanggap menghadapinya.
Melinda Ratini, DO, MS, mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperkirakan bahwa setidaknya 400 juta kasus demam berdarah terjadi di seluruh dunia. Sebagian besar kasus terjadi di daerah tropis di dunia, salah satunya di Asia Tenggara.
Dalam banyak kasus, ciri-ciri demam berdarah cenderung ringan sehingga mungkin disalahartikan sebagai gejala flu atau infeksi virus lainnya.
Ratini mengatakan gejala penyakit ini biasanya mulai terlihat empat hingga enam hari setelah infeksi dan berlangsung hingga 10 hari. Ciri-ciri demam berdarah yang perlu Bunda perhatikan, di antaranya; demam tinggi dan sakit kepala tiba-tiba, sakit di belakang mata, nyeri sendi dan otot yang parah, dan kelelahan.
Ciri demam berdarah lainnya adalah kelelahan, mual, muntah, ruam kulit, serta perdarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, dan memar. Nah, umumnya, ruam dan perdarahan inilah yang disadari bahwa adanya infeksi virus DBD.
"Anak-anak yang lebih kecil dan orang-orang yang belum pernah mengalami infeksi sebelumnya cenderung memiliki kasus yang lebih ringan daripada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. Namun, masalah serius bisa berkembang," jelas Ratini dilansir laman WebMD.
Masalah serius yang dimaksud itu termasuk demam berdarah dengue, komplikasi langka yang ditandai dengan demam tinggi, kerusakan getah bening dan pembuluh darah, pendarahan dari hidung dan gusi, pembesaran hati, dan kegagalan sistem peredaran darah. Gejala dapat berkembang menjadi perdarahan hebat, syok, dan kematian. Ini disebut sindrom syok dengue (DSS).
"Orang dengan sistem kekebalan yang lemah serta mereka yang mengalami infeksi dengue kedua atau setelahnya diyakini berisiko lebih besar terkena demam berdarah dengue (DBD)," Ratini menambahkan.
Simak informasi selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.
OBAT KHUSUS DEMAM BERDARAH
Ilustrasi anak demam/Foto: iStock
Tidak ada obat khusus untuk mengobati infeksi dengue. Apabila Bunda atau anak mengalami demam berdarah, harus menggunakan pereda nyeri dengan asetaminofen dan menghindari obat-obatan dengan aspirin, yang dapat memperburuk pendarahan.
"Anda juga harus istirahat, minum banyak cairan, dan menemui dokter Anda. Jika Anda mulai merasa lebih buruk dalam 24 jam pertama setelah demam turun, Anda harus segera ke rumah sakit untuk memeriksakan komplikasi," jelasnya.
Sementara itu, Steve Kim, MD, mengatakan metode perlindungan terbaik dari demam berdarah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengurangi populasi nyamuk. Saat berada di area berisiko tinggi, ini yang harus dilakukan:
- Hindari daerah pemukiman padat penduduk
- Gunakan obat nyamuk di dalam dan di luar ruangan
- Kenakan kemeja lengan panjang dan celana yang diselipkan ke dalam kaus kaki
- Gunakan AC daripada membuka jendela
- Pastikan kasa jendela dan pintu aman, dan semua lubang sudah diperbaiki
- Gunakan kelambu jika area tidur tidak dilapisi
- Mengurangi populasi nyamuk melibatkan pembasmian daerah perkembangbiakan nyamuk. Ini termasuk ban bekas, kaleng, atau pot bunga yang menampung hujan
- Selain itu, ada juga area yang patut diwaspadai seperti tempat-tempat yang dapat menampung air untuk mencegah demam berdarah, seperti wadah air hewan peliharaan, pot bunga, maupun sampah yang mana dapat menjadi genangan air. "Area ini harus diperiksa, dikosongkan, atau diganti secara teratur," kata Kim.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Tya Ariestya Dioperasi karena Jatuh dari Scooter, Begini Kondisi Terkininya

Parenting
Sedang Umrah, Tya Ariestya Panik Dengar Kabar Anak Jatuh dari Tangga Rumah

Parenting
Kebahagiaan Tya Ariestya Ibunda Sudah Sembuh dari Tumor Otak

Parenting
Cerita Tya Ariestya Ajari Putra Pertamanya untuk Sayangi Adik

Parenting
Cara Tya Ariestya Memilih Produk Aman untuk Kulit Anak


10 Foto
Parenting
Makin Besar, Putra Tya Ariestya Ini Makin Menggemaskan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda