Jakarta -
Baru-baru ini, jagat maya ramai dengan berita soal asisten rumah tangga (ART) yang mencampurkan obat
cetirizine pada susu anak majikannya. Tujuannya agar si anak tertidur pulas dan dia bisa membereskan pekerjaan rumah dengan tenang.
Diintip dari akun Instagram @febevierza912, sang ibu menceritakan bagaimana akhirnya dia tahu bahwa ART-nya mencampur obat alergi tersebut dalam susu anaknya. Hal ini bermula dari rasa curiga anaknya tidur lelap dan sulit dibangunkan.
"
Malam itu suami saya sy suruh bgnin baby kami tp ga bangun jg dr diciumin di tepok-tepok sampe di angkat," tulisnya.
Lalu, dia pun berniat membuat susu untuk anaknya. Namun, saat membuang sisa susu buatan ART yang baru bekerja tiga bulan itu, dia mencium bau aneh. Dari sinilah dia mulai curiga bahwa si ART telah mencampur sesuatu.
"Gatau feeling ibu x ya pengen cium botolnya pas sy cium bau anggur merah dan sy bandingan sm susu yg saya buat baunya ya bau susu krn takut salah sy diemin dua susu itu agak lama ternyata bukan bau susu basi dan baunya memang beda," jelasnya.
Ia pun memanggil sang ART untuk mencari tahu kebenarannya. Meski awalnya mengelak, akhirnya sambil menangis, ART tersebut mengakui perbuatannya. Namun, dia tak mau membawa kasus ini ke ranah hukum karena merasa kasihan dengan ART yang juga memiliki anak kecil itu.
[Gambas:Instagram]
Beruntung, sang bayi belum terlambat dibawa ke dokter. Hanya saja, bayinya mengalami muntah-muntah akibat efek obat tersebut.
"
Pas dicek puji Tuhan great so far baik sehat, cuma itu efeknya dia muntah-muntahin susu yang masuk," tulisnya.
Belajar dari kasus tersebut, tentu Bunda perlu waspada dengan penggunaan obat cetirizine. Mengutip
Web MD, cetirizine adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti mata berair, pilek, mata atau hidung gatal, bersin, dan gatal-gatal lainnya.
Dosis penggunaan
cetirizine harus sesuai anjuran dokter dan tidak boleh asal, Bun. Selain itu, dijelaskan dokter anak RSUD Pasar Rebo dr.Arifianto, Sp.A, salah satu efek samping dari cetirizine adalah mengantuk. Bahkan bila diberikan dalam dosis tepat pun efek ini tetap muncul.
"Tidak berarti efek samping itu hanya muncul pada dosis berlebih atau overdosis. Pada yang (dosisnya) tepat pun efek samping bisa tetap ada," ujar dokter yang kerap disapa Apin ini, dikutip dari
detikcom.Dilansir
Medicines for Children, berikut ini beberapa efek yang bisa ditimbulkan akibat mengonsumsi cetirizine bila tidak sesuai anjuran dokter: mudah mengantuk, mulut kering, penglihatan kabur, konstipasi seperti sulit buang air besar atau buang air kecil. Lebih jauhnya, anak bisa pusing, sakit kepala, bahkan pingsan.
Simak pula seputar asupan susu ini, Bun.
[Gambas:Video Haibunda]
(yun/muf)