Cara Rumahan untuk Atasi Muntah

Jakarta - Mual dan muntah bisa dialami kapan saja. Ketika sedang tidak beraktivitas, ada cara rumahan yang bisa dilakukan untuk mengatasi muntah.

Dokter kegawatdaruratan bersertifikat, Carol DeSarkissian mengatakan ketika seseorang mual muntah, biasanya tenaga medis akan bertanya seberapa parah dan sering muntah dialami.

Pilihan Redaksi Cara Mengatasi Batuk Berdahak pada Anak Cara Tepat Tangani Demam pada Anak Pengalaman Hamil Nina Zatulini: Mual Saat Sikat Gigi

"Kadang, Anda diminta melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab muntah dan tanda dehidrasi. Misalnya tes darah, urine, dan pemeriksaan X-Ray," kata DeSarkissian dikutip dari Web MD.

Dia menambahkan, ada cara rumahan yang bisa membantu mengatasi muntah, yaitu:

1. Minum air putih, minuman olahraga, atau kaldu hangat. Jus dan soda baiknya dihindari dulu.

2. Makan sedikit demi sedikit tapi usahakan jangan makanan dengan banyak minyak seperti gorengan atau terlalu manis. Misalnya, Bunda dan anggota keluarga yang muntah bisa mengonsumsi biskuit tawar.

3. Kunyah makanan perlahan-lahan supaya enggak memberatkan kerja lambung.

4. Istirahat secukupnya.

Dokter biasanya akan memberi resep obat jika dibutuhkan setelah tahu apa penyebab muntah. Terlebih jika kondisi seseorang enggak membaik.

Dikutip dari Live Strong, setelah muntah penting bagi Bunda merehidrasi cairan tubuh. Tapi, jangan langsung minum air atau konsumsi air minun terlalu banyak setelah muntah. Sebab, ini bisa memicu muntah kembali.

Cara alami atasi muntah/ Foto: thinkstock

Disarankan mengonsumsi air putih beberapa jam setelah muntah. Jika mulut kering, Bunda bisa mengemut es batu atau berkumur. Saat minum, lakukan perlahan. Kalau perut terasa penuh setelah minum, berhenti ya, Bun.

Jika perlu, konsumsi minuman mengandung elektrolit. Setidaknya, beri jeda waktu 24 jam untuk Bunda atau keluarga minum dengan jumlah lebih besar.

Baca Juga : Bahaya Konsumsi Jengkol dan Petai Berlebihan Bagi Ibu Hamil

Disarankan, tunggu minimal 12 jam untuk mengonsumsi makanan. Mulai dengan sedikit cracker, roti kering, pretzel, nasi putih, kentang rebus, atau pisang. Konsumsi dulu makanan yang cenderung hambar. Hindari makanan berlemak, pedas, serta buah dan sayuran segar. Segera berhenti makan kalau muntah kembali ya, Bun. Jika kondisi memburuk segera konsultasi ke dokter.

Bunda, simak juga tips membuat bayi sendawa setelah menyusu di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(rdn/rdn)