Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Cara Kurangi Nyeri Saat Anak Gondongan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 20 Aug 2019 09:57 WIB

Ada cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi nyeri bila si kecil gondongan.
Ilustrasi anak gondongan/ Foto: iStock
Jakarta - Bagian telinga sampai rahang si kecil membengkak, Bun? Bisa jadi anak gondongan. Saat gondongan, nyeri kerap dikeluhkan terutama oleh anak-anak.

Mengutip Mayo Clinic, kerena gondongan disebabkan virus, jadi antibiotik tidak efektif untuk mengobati. Tapi, kebanyakan anak dan orang dewasa dapat pulih dalam beberapa minggu.

Beristirahat adalah pengobatan terbaik untuk si kecil yang gondongan. Selama kurun waktu itu, Bunda bisa melakukan 7 hal berikut untuk mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman.

1. Menjauhkan anak dari orang sekitar atau teman-temannya untuk mencegah penyebaran penyakit. Virus dapat menular sampai lima hari setelah timbulnya gejala.

2. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat pengurang nyeri seperti acetaminophen (Tylenol) atau nonsteroidal anti-inflammatori seperti ibuprofen.

3. Kompres hangat atau dingin untuk mengurangi nyeri di daerah bengkak.

4. Hindari makanan yang membutuhkan waktu lama mengunyah. Makanlah jenis makanan berkuah dan lunak.

5. Hindari makanan asam, seperti buah citrus atau jus yang bisa memproduksi air liur.

6. Minum banyak air putih

7. Segera ke dokter jika anak demam lebih dari 39 derajat Celsius, lalu mengalami kesulitan makan, disorientasi, sakit perut, dan pada anak laki-laki, penisnya membengkak.

Ilustrasi anak gondongan/Ilustrasi anak gondongan// Foto: iStock

Gondongan yang disebabkan virus ini bisa menyerang anak dan dewasa. Sebenarnya gondongan bisa dicegah dengan pemberian imunisasi, Bun.

Dikutip dari detikcom, menurut Dr.Dewi K Utama, SpA, vaksin gondongan atau mumps dikenal dengan nama vaksin MMR (measles-mumps-rubella). Vaksin ini aman diberi pada balita.

"Vaksin ini bahkan melindungi anak dari penyakit campak, gondongan, dan rubela hingga lebih dari 90 persen," kata Dewi.

Vaksin MMR bisa mulai diberikan pada bayi usia 15 bulan dan diulang ketika anak berusia 5 tahun. Pemberian vaksin juga akan mengurangi risiko tertular jika ia berdekatan dengan pengidap gondongan.

Bunda, simak juga cara menangani demam pada anak di video berikut, Bun.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda