Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Alasan Audy Item Larang Anak Tonton Film Ayahnya, Iko Uwais

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 30 Aug 2019 15:31 WIB

Hingga kini, putri Audy Item tidak pernah diizinkan menonton film yang dibintangi ayahnya, Iko Uwais.
Audy Item bersama Iko Uwais dan kedua putrinya/ Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta - Sang suami kerap berakting di berbagai film laga membuat Audy Item protektif dengan tontonan sang anak. Salah satunya melarang putri pertamanya, Atreya Syahla Putri Uwais menonton film yang dibintangi sang ayah, Iko Uwais.

Banyaknya adegan kekerasan dirasa Audy tidak cocok disaksikan sang putri. Apalagi Atreya masih kecil, Bun.

"Jangan dong, karena kan belum boleh. Film Iko selalu di atas 21 (tahun). Karena brutal, kita kan enggak mungkin kasih anak kita tontonan seperti itu," kata Audy dikutip dari 20detik.

Atreya memang tidak diizinkan menonton film sang ayah. Namun, Audy tidak bisa melarang bila anaknya mungkin melihat cuplikan film yang diperankan Iko.

"Kalau kayak misalnya trailer film papanya mungkin dia lihat, tapi enggak the whole adegan yang ciprat-cipratan darah, dia enggak nonton," ujar wanita 36 tahun itu.

Sependapat dengan Audy, Iko juga melarang sang buah hati menonton filmnya, Bun. Selain itu, pemain film Stuber ini juga mengajarkan anaknya untuk bisa membedakan konten film yang baik atau tidak.

"Dia paham kalau ada beberapa adegan, jangan kan film saya, ada beberapa adegan di TV yang belum pantas buat dia, dia ngerti, 'Pa, aku enggak lihat ya, aku tutup mata'," kata Iko menirukan anaknya.

Audy Item bersama Iko Uwais dan kedua putrinyaAudy Item bersama Iko Uwais dan kedua putrinya/ Foto: Instagram @audyitem

Mengawasi tontonan anak memang salah satu cara untuk melindunginya dari pengaruh negatif konten film atau TV, Bun. Mengutip Kids Health, ahli kesehatan anak, Elana Pearl Ben-Joseph, MD mengatakan kalau anak suka salah mengartikan konten yang ditontonnya di TV. Kadang isinya membuat mereka bingung menentukan mana yang benar atau salah.

"Anak biasanya takut melihat gambaran kekerasan. Orang tua menjelaskan kalau itu tidak nyata sehingga tidak akan membuat keadaan membaik, karena mereka belum bisa membedakan yang nyata atau tidak," kata Ben-Joseph.

Hasil penelitian menunjukkan kalau tayangan kekerasan dapat berdampak pada otak anak. Di antaranya meningkatkan kemungkinan perilaku agresif, berkurangnya sensitifitas, dan menganggap dunia sebagai tempat menakutkan.

"Anak yang menyaksikan kekerasan di televisi atau game memiliki kemungkinan melakukan tindak kekerasan di dunia nyata," ujar Dr.Wayne Warburton, dilansir Daily Telegraph.

Dampak lainnya jika anak terlalu lama nonton TV bisa bunda saksikan di video berikut ya.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda