Pengorbanan Iko Uwais Tahan Kantuk Demi Video Call dengan Anak

Jakarta - Karier Iko Uwais semakin bersinar. Suami penyanyi Audi Item itu kini dipercaya membintangi beberapa film Hollywood.

Sayangnya, keputusan Iko harus mengorbankan waktunya bersama keluarga terutama kedua anaknya, Atreya Syahla Putri Uwais (5) dan Aneska Layla Putri Uwais (1). Dalam kurun waktu yang tak sebentar, Iko harus meninggalkan anak-anaknya untuk syuting di Amerika.

Pilihan Redaksi Quality Time Sederhana Ala Keluarga Tompi: Makan dan Nonton 5 Arti Tangisan Bayi yang Jadi Cara Mereka Berkomunikasi Trik Membangun Komunikasi Efektif dengan Anak

Meski begitu, pria 36 tahun itu enggak mau menyerah untuk menjaga hubungannya dengan Atreya dan Aneska, Bun. Iko selalu menyempatkan diri untuk video call di sela-sela kesibukannya.

"Setiap saat saya video call sama istri, sama anak walaupun anak cuma bisa senyam-senyum, nangis, pas lagi kumpul," kata Iko, dikutip dari 20 detik.

Selain itu, perbedaan waktu juga enggak menjadi kendala bagi pemain film The Raid ini. Apalagi, untuk tahu perkembangan si bungsu yang masih bayi, Iko bahkan rela menahan kantuk supaya bisa video call.

"Apalagi waktunya sekarang berbeda, 13 jam perbedaannya. Saya harus meluangkan, menunggu waktu jam mereka bangun. Walaupun saya sudah ngantuk, saya harus tunggu dulu baru bisa komunikasi dengan keluarga dan setiap perkembangan anak saya yang kedua, baru umur setahun, masih bayi," ujar Iko.

Bukan tanpa alasan, Iko tak mau kedua anaknya sampai tidak mengenalinya saat bertemu lagi. "Yah, intinya pas saya pulang nanti, anak enggak panggil saya 'Om' lah. Jadi bisa dikenali di kamera, ini bapak," tuturnya sambil bercanda.

Pengorbanan Iko Uwais Tahan Kantuk Demi Video Call dengan Anak/ Foto: Ismail/detikFoto

Kemajuan teknologi komunikasi diakuinya membawa manfaat yang besar, Bun. Kini, dia bisa langsung berbicara dengan anak walaupun hanya melalui handphone.

"Jadi alhamdulillah teknologi sekarang yang bisa dibilang sangat canggih, handphone ketemu handphone, jadi bisa clear muka tatap muka," kata Iko.

Benar banget, Bun. Dengan kemajuan teknologi kita bisa dekat saat berjauhan dengan anak. Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana, enggak perlu berhati kecil jika kita berjauhan dengan anak, karena sudah ada teknologi yang membantu.

"Sekarang kan sudah ada teknologi, jadi bisa banget terhubung dengan anak. Bisa telepon, bisa video call," ujar Vera.

Sebaiknya, kata Vera, Ayah atau Bunda harus mengusahakan sesering mungkin mengontak anak. Tapi, perlu diingat kadang anak suka malas ngomong saat di telepon, jadi ketika ditanya, jawabnya singkat-singkat saja.

"Jadi harus dari kita untuk lebih kreatif, janjian video call pas sebelum tidur. Jadinya si anak selalu menunggu-nunggu," papar Vera.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)