Jakarta -
BJ Habibie sudah berpulang tapi misinya tentang memajukan teknologi akan terus dijalankan. Ini kali ketujuh Orbit Habibie Festival akan diselenggarakan. Festival yang akan diselenggarakan pada 17 - 19 Oktober 2019 ini merupakan hajatan terbesar untuk para perusahaan, lembaga, stratup, inovator, komunitas, dan individu yang berfokus pada inovasi.
Ya, festival teknologi dan inovasi terbesar di Indonesia ini dimulai pada tahun 2016. Kala itu festival dibuat untuk peringati ulang tahun ke-80 BJ Habibie. Minat masyarakat yang begitu luas membuat festival didatangi kurang lebih 54 ribu orang pengunjung dalam waktu empat hari di Museum Nasional.
"Respons yang begitu luas, Bapak menyarankan kami untuk mengulang lagi. Kita lakukan bukan di Museum Nasional tapi di JIExpo Kemayoran. Tahun lalu 94 ribu pengunjung," kata Dr.Ing. Ilham A Habibie di acara konferensi pers Orbit Habibie Festival 2019, di The Habibie Center, Selasa (24/9/2019).
Disebutkan Ilham, fokus festival kali ini adalah teknologi yang bisa membantu empat bidang, learning, work, play, dan living. Misalnya, learning dengan teknologi memudahkan kita belajar berbasis komputer. Kita termasuk anak juga memungkinkan untuk belajar dari kurikulum Stanford.
"Festival ini untuk membuka mata masyarakat supaya memiliki visi, bagaimana teknologi bisa membantu kita melakukan pekerjaan. Kalau belum ada, kita pikirkan bagaimana cara membuat inovasi," ujarnya.
Miniatur pesawat R80 di Bekraf Habibie Festival beberapa waktu lalu/ Foto: Pradita Utama |
Selain itu, Ilham bilang sosok BJ Habibie merupakan contoh bahwa masyarakat Indonesia sebenarnya sadar akan pentingnya teknologi bagi kehidupan. Jadi harapannya, festival teknologi ini bisa merangkul semua masyarakat Indonesia.
"Rakyat kita mengenang Bapak sebagai Bapak Teknologi, bapak menganggap teknologi adalah hal yang krusial, dari mulai situ, kesadaran masyarakat itu ada, tinggal lanjutkan," kata Ilham.
Apa saja hal yang bisa Bunda temukan di
Orbit Habibie Festival 2019? Di kesempatan yang sama, direktur marketing Orbit Habibie Festival Haris Abdullah menyebutkan pengunjung akan mendapat inspirasi untuk berkarya dan berinovasi. Masyarakat dapat gambaran sepeti apa lapangan pekerjaan di masa depan, bagaimana pembelajaran yang ada di masa depan.
Dengan harga tiket masuk Rp10 ribu, Bunda dan keluarga bisa mengikut talkshow, show-and-tell presentations, diskusi panel, mini seminar, lokakarya, festival kuliner, dan sesi pelatihan. Festival ini mencakup berbagai sektor mulai dari teknologi baru dari Robotika, Drone, AI, Virtual Reality.
"Ada komunitas VR, melihat dunia secara virtual, ada partisipasi ilmuwan Indonesia bisa melihat planetarium secara portabel. Karena melibatkan keluarga ada foodfest, ada 70 tenant jadi bisa berkesempatan untuk mencicip kuliner. Kemudian ada makerland, yang merupakan jantung Habibie Festival yang terdiri dari UKM dari anak SMK dan komunitas," terang Haris.
Tak lupa, ada warisan teknologi dari
BJ Habibie yang akan dipamerkan di Habibie Festival 2019. Ya, apalagi kalau bukan bagian dari pesawat R80. Ya, ada flight simulator (FS) dari pesawat R80. Selain itu, kita juga bisa melihat cockpit pesawat N250 dari PT Dirgantara Indonesia.
Menarik ya, Bun? Jangan lupa ajak si kecil! Intip juga suasana Habibie Festival di tahun 2017 dalam video berikut:
[Gambas:Video 20detik]
(aci/som)