Jakarta -
Di usia 8 bulan,Â
bayi semakin aktif bergerak kesana kemari. Mereka sangat senang menjelajahi dan menemukan dunia baru.
Mengutip
Very Well Family,
perkembangan bayi usia 8 bulan lebih banyak merangkak dan meletakkan segala sesuatu di mulut mereka. Namun jika bayi Bunda dan Ayah belum merangkak di usia ini jangan khawatir. Adalah normal bagi bayi untuk berkembang pada
timeline yang berbeda. Terutama untuk merangkak dan berjalan.
"Menjelang 8 bulan, sebagian besar bayi merangkak, tetapi jika si kecil belum membuat lompatan untuk merangkak, tidak apa-apa," ujar dr. Joel Forman, MD,.
Di periode ini, otak si kecil bagai spons yang menyerap segala sesuatu di sekitar mereka. Bunda dan Ayah bisa bereksperimen dengan memutar berbagai jenis musik untuk diperdengarkan pada sang buah hati. Lihat aksi menggemaskan mereka saat berjoget mengikuti irama musik.
Selain ituÂ
bayi usia 8 bulan akan belajar melalui kata-kata dalam bentuk apa pun. Oleh karena itu, Bunda dan Ayah mulai biasakan berbicara kepada bayi, membacakannya buku cerita, hingga menyanyikan lagu anak.
Adapun berat badan rata-rata bayi laki-laki berusia 8 bulan adalah sekitar 8,6 kilogram. Sementara bayi perempuan memiliki bobot sekitar 7,9 kg.
Adapun panjang bayi laki-laki pada usia ini biasanya sekitar 70,48 cm dan bayi perempuan lebih dekat pada 68,5 cm. Bunda juga bisa simak perkembangan bayi usia 8 bulan berikut.
Tubuh- Mengoper benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
- Berguling dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan.
- Duduk tanpa perlu dukungan atau support.
- Berat lebih banyak dipikul di kaki.
- Mulai mencoba berlari mundur.
- Mencoba merangkak atau bahkan sudah bisa merangkak.
- Berusaha berdiri dengan bantuan kursi, meja, atau furnitur yang ada di rumah.
- Menggunakan jari untuk menunjuk.
- Penglihatan semakin mendekati orang dewasa.
 Perkembangan bayi 8 bulan, sudah belajar berdiri dengan bertumpu pada soda. (Foto: iStock) |
Otak- Membuat suara spesifik terkait dengan emosi, seperti suara bahagia atau frustasi.
- Merespons ketika diajak bicara dan membuat suara kembali.
- Mengenali wajah yang sudah akrab dilihatnya.
- Menanggapi jika ada seseorang yang dianggap asing baginya dengan ekspresi ketakutan atau menangis.
- Suka melihat dirinya sendiri di cermin.
- Mulai merangkai bunyi vokal bersama ketika 'berbicara', seperti 'eh' 'oh' dan 'ah'.
- Merespons emosi orang lain dengan rasa sedih atau bahagia.
- Mulai belajar tentang dunia lewat rasa dan sentuhan.
- Memahami kata-kata dasar.
- Memahami konsep sebab akibat.
Jika di usia 8 bulan, si kecil belum bisa merangkak, Bunda dan Ayah bisa melakukan stimulasi. Caranya taruh beberapa mainan di luar jangkauan bayi agar mereka tertarik untuk menggapainya dengan cara merangkak.
Seperti disebutkan di atas bahwa bayi usia 8 bulan juga sudah memahami konsep sebab akibat dan sangat senang bereksperimen. Itulah sebabnya bayi akan lebih menyukai mainan interaktif yang bisa menghasilkan efek saat mereka melakukan tindakan.
Misalnya saja muncul suara saat mereka menekan tombol. Atau membuka kotak untuk melihat ada mainan di dalamnya.
Sementara itu mengutip
Web MD, bayi usia 8 tidur rata-rata 13-14 jam per hari. Mereka biasanya membutuhkan waktu tidur siang dua kali sehari. Pertama di pagi hari dan yang kedua di sore hari.
Adapun waktu tidur siang mereka rata-rata sekitar satu jam. Meski demikian beberapa bayi hanya tidur siang sekitar 20 menit.
Menidurkan bayi di pagi dan sore hari di usia ini juga tak mudah. Sebab setiap Bunda berusaha meninggalkan mereka di kamar, bayi akan mulai menangis. Hanya saja tangisan tersebut harusnya tidak boleh berlangsung lebih dari beberapa menit.
Cobalah untuk tetap konsisten menidurkan bayi dalam rutinitas harian. Hal ini akan membantu Bunda dan bayi menyesuaikan diri.
Bunda juga bisa simak perkembangan jarak pandang bayi usia 0-12 bulan dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(som/rdn)