HaiBunda

PARENTING

Perkembangan Bayi 9 Bulan, Mulai Kepo dan Mengerti 'Tidak'

Maya Sofia   |   HaiBunda

Minggu, 20 Oct 2019 12:15 WIB
Perkembangan bayi usia 9 bulan/ Foto: iStock
Jakarta - Perkembangan bayi di usia 9 bulan akan semakin pesat. Di usia ini, bayi bisa merangkak dan bahkan melambaikan tangannya untuk memperlihatkan gestur 'bye-bye' atau 'Dadah'

Bayi juga mulai mengenal lebih banyak makanan padat, rasa makanan, dan tekstur baru. Hal menarik lainnya yang bisa Bunda dan Ayah perhatikan dari si kecil adalah ia sudah mulai memperlihatkan semua jenis kepribadian, mulai dari bahagia, keinginan, hingga keras kepala.

"Bayi Anda bisa mengerti 'tidak', bahkan pada usia muda ini," ungkap dr. Joel Forman, MD., dikutip dari Very Well Family.


Meski bayi du usia 9 bulan belum memahami sepenuhnya bahasa dan kata-kata, mereka pasti akan memahami bahasa tubuh Bunda dan Ayah secara keseluruhan. Pun ekspresi wajah Bunda dan Ayah ketika berbicara dengan mereka.

Oleh karena itu jangan takut mengeluarkan suara atau kata-kata ketika sang buah hati mendekati sesuatu yang dapat menyakiti mereka. Di titik inilah, bagian sulit mengasuh anak, yakni mendisiplinkan mereka dimulai.

Sementara itu untuk perkembangan fisik, bayi 9 bulan masih menunjukkan tampilan bayi yang khas, yakni kepala besar, pendek, lengan dan kaki yang chubby. Namun ketika bayi mulai banyak bergerak, seperti merangkak dan belajar berdiri, semuanya itu akan terganti dengan lebih banyak otot.

Adapun bobot bayi usia 9 bulan akan mengalami perlambatan. Namun ada juga kemungkinan berat badan mereka bisa mencapai tiga kali lipat dari saat lahir. Berikut perkembangan bayi 9 bulan yang perlu Bunda ketahui.

Tubuh

- Bergerak dari perut ke posisi duduk.

- Belajar berdiri dari lantai menggunakan furnitur.

- Merayap atau merangkak.

- Beberapa bayi mungkin memiliki gaya merangkak yang unik, seperti scooting dengan satu kaki.

- Menelusuri furnitur dengan berjalan.

- Berdiri tanpa bantuan.

- Mengambil makanan sendiri dan memasukkannya ke mulut.

- Meniru kata-kata.

- Melambaikan tangan seolah mengucapkan 'Dadah' atau 'bye-bye'.

- Mulai mengucapkan kata-kata sederhana seperti 'Ma' dan 'Da'.

- Berguling dari belakang ke depan dan dari depan ke belakang.

Perkembangan bayi 9 bulan, sudah bisa melambaikan tangan. (Foto: iStock)

Otak

- Bisa melihat warna dengan lebih baik.

- Mengembangkan preferensi spesifik untuk selera. Ia juga mungkin mempunyai makanan favorit dan tidak begitu favorit.

- Menunjukkan keingintahuan.

- Belajar bagaimana cara kerja sesuatu.

- Bisa mengekspresikan kecemasan saat perpisahan.

- Ingat di mana letak barang-barang tertentu.

- Senang membuka dan menutup sesuatu atau barang.

Pada usia ini, banyak orang tua fokus pada anak harus bisa merangkak. Seharusnya tidak demikian ya, Bunda.

Penting diingat bahwa semua bayi berkembang dengan kecepatan berbeda. Jika bayi Bunda dan Ayah belum merangkak, hal tersebut tidak apa-apa.

Kemudian patut dicatat pula bahwa setiap bayi akan memperlihatkan beberapa gerakan menarik saat merangkak. Sebagai contoh scooting atau merangkak dengan satu kaki ke atas.

"Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang bagaimana bayi Anda merangkak atau perkembangan merangkak bayi Anda, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda," kata Forman.

Mengutip Web MD, berikut kiat apa saja yang bisa dilakukan Bunda dan Ayah untuk mengembangkan kemampuan bayi 9 bulan.

1. Bayi di usia 9 bulan sangat ingin bergerak. Beri si kecil kesempatan merangkak, berdiri. Namun tentunya tetap berada di dalam pengawasan Bunda dan Ayah.

2. Bayi harus mulai memahami kata 'tidak'. Bunda bisa menggunakan kata ini kapan pun saat si kecil akan melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan,

3. Pegang tangan bayi dan ajak ia berjalan di sekitar ruangan rumah. Dengan demikian ia dapat berlatih dengan dua kakinya.

Bunda juga bisa simak perkembangan jarak pandang bayi usia 0-12 bulan dalam video berikut:

(som/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Mom's Life Amira Salsabila

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syaputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Deretan Kebiasaan Kecil yang Bikin Berat Badan Turun 90 Kg

Momen Dominique Sanda Dampingi Sang Putra Dilantik Jadi Dokter, Intip 5 Potretnya

Gangguan Otot Dasar Panggul Sering Terjadi Usai Melahirkan, Simak Cara Mencegahnya

7 Tempat Wisata Beri Promo Seru HUT ke-80 RI, ada Dufan hingga TMII!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK